Suara.com - Anggota Komisi III DPR dari Fraksi Nasional Demokrat Patrice Rio Capella menilai langkah Presiden Joko Widodo menunjuk pelaksana tugas Kapolri Komisaris Jenderal Badroeddin sudah tepat karena dilakukan dalam keadaan yang mendesak.
"Ada yang mengatakan posisi yang memaksa itu boleh plt. Apakah sekarang memaksa atau tidak? Menurut saya memaksa, bagaimana tidak. Sutarman dihentikan dan calon Kapolri tersangka. Menurut saya sudah memaksa," kata Patrice di DPR, Jakarta, Senin (19/1/2015).
Badroeddin diangkat jadi plt karena Kapolri yang disetujui DPR, Komisaris Jenderal Budi Gunawan, sedang terjerat kasus dugaan tindak pidana korupsi sehingga belum dilantik Presiden untuk menggantikan Jenderal Sutarman yang telah diberhentikan dari jabatan Polri 1 pada akhir pekan lalu.
Kendati demikian, Patrice berharap penempatan Badroeddin sebagai Plt Kapolri tidak terlalu lama, mengingat nanti akan banyak kebijakan strategis yang tidak bisa putuskan seorang plt.
"Pertama harus dijelaskan berapa lama plt itu agar ada kepastian, apakah 3 bulan diberikan kesempatan atau 6 bulan. Sehingga nanti pengambilan keputusan strategis di polri tidak dibiarkan terlalu lama," katanya.
Senada dengan Patrice, Ketua Komisi III DPR dari Fraksi Golkar Azis Syamsudin berharap dalam satu dua hari ke depan, Presiden bisa memutuskan Kapolri definitif.
"Kami harapkan plt tidak terlalu lama, dalam satu hari dua hari ini ada keputusan dari Presiden," kata Azis.
Fraksi-fraksi di Komisi III, kata Azis, telah meminta pimpinan DPR untuk menjadwalkan rapat konsultasi dengan Presiden untuk menyikapi jabatan Kapolri.
Berita Terkait
-
Orang Tua Wajib Waspada! Kapolri Sebut Paham Ekstrem Kini Susupi Hobi Game Online Anak
-
Kapolri dan Sri Sultan Pimpin Apel Jaga Warga, Perkuat Keamanan Berbasis Komunitas di DIY
-
Celoteh Akademisi Soal MK: Penugasan Polisi Aktif ke Luar Instansi Dibolehkan, Kok Bisa?
-
Hormati Putusan MK, Polri Siapkan Langkah Operasional Penataan Jabatan Eksternal
-
Boni Hargens: Putusan MK Benar, Polri Adalah Alat Negara
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Siap-siap! KPK akan Panggil Ridwan Kamil Usai Periksa Pihak Internal BJB
-
Bukan Tax Amnesty, Kejagung Cekal Eks Dirjen dan Bos Djarum Terkait Skandal Pengurangan Pajak
-
Menhaj Irfan Siapkan Kanwil Se-Indonesia: Tak Ada Ruang Main-main Jelang Haji 2026
-
Tembus Rp204 Triliun, Pramono Klaim Jakarta Masih Jadi Primadona Investasi Nasional
-
Nestapa Ratusan Eks Pekerja PT Primissima, Hak yang Tertahan dan Jerih Tak Terbalas
-
Ahli Bedah & Intervensi Jantung RS dr. Soebandi Jember Sukses Selamatkan Pasien Luka Tembus Aorta
-
Wamen Dzulfikar: Polisi Aktif di KP2MI Strategis Perangi Mafia TPPO
-
Anggota DPR Ini Ingatkan Bahaya Pinjol: Banyak yang Ngira Itu Bisa Selesaikan Masalah, Padahal...
-
Gibran Wakili Prabowo di Forum KTT G20, DPR: Jangan Cuma Hadir, Tapi Ikut Dialog
-
Mahfud MD Sebut Prabowo Marah di Rapat, Bilang Bintang Jenderal Tak Berguna Jika Tidak Bantu Rakyat