Suara.com - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menginstrusikan Sekertaris Daerah (Sekda) Saefullah untuk memanggil Camat Yani Purwoko yang dituduh melakkukan aksi ‘koboi’ menodongan senjata ke warganya di Kampung Asem, RT 06 RW 05, Semanan, Kalideres, Jakarta Barat.
"Makanya hari ini dipanggil oleh Sekda, akan dibuat berita acara seperti apa," ujar Basuki yang biasa disapa Ahok di Balaikota DKI Jakarta, Rabu (21/1/2015).
Jika benar terbukti menodongkan senjata, Ahok menegaskan untuk langsung mencopot jabatan Yani.
"Kalau terbukti, maka langsung distafkan. Besok penggantinya kita lantik," jelas Ahok.
Tak hanya Ahok, Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat juga angkat bicara, lantaran aksinya itu dinilai telah nakut-nakuti seorang warga.
"Kalau betul dia terbukti arogan, nakut-nakutin warga, ngancam mengintimidasi dan sebagainya sudah evaluasi akan di-stafkan," jelas Djarot.
Sebelumnya diberitakan, seorang warga penjaringan, Romlih H Solo (50), yang juga merupakan kerabat pelaku melaporkan Camat Penjaringan Yani Wahyu Purwoko (35) karena menodong dan menembakkan senjata di depannya.
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Martinus Sitompul mengungkapkan, pada malam kejadian, pelaku mendatangi rumah korban pada pukul 00.30 WIB.
Setelah bertemu, Romlih mencoba menyapa Wahyu, namun tak disangka dan tak diduga, Wahyu malah menanggapinya dengan dingin.
"Korban lalu menyapa 'baru pulang Pak Camat?' dan dibalas 'jangan basa-basi' sambil mengeluarkan senjata api dari balik bajunya dan menodongkannya ke arah korban dan bertanya soal status tanah yang diduga dijual korban. Korban pun menjawab tanah yang mana sembari menepis senjata yang ditodongkan kepadanya, kemudian pistol itu meletus di bawah." papar Martin di Polda Metro Jaya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
- Fakta-Fakta Korupsi Bupati HSS Kalsel, Diduga Minta Dana Proyek Puluhan Miliar
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Oktober: Klaim Ballon d'Or 112 dan Gems
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
Malaysia Ikut Buru Riza Chalid, Benarkah Buronan Kakap Ini Benar Jadi Menantu Keluarga Sultan?
-
Tragedi Ponpes Al Khoziny Telan Puluhan Nyawa Santri, Ini Perintah Tegas Prabowo ke Menteri-Gubernur
-
Terjatuh Saat Terjun Payung di Rangkaian HUT TNI, Praka Marinir Zaenal Mutaqim Meninggal Dunia
-
BNPB Ungkap Kendala Evakuasi Santri Al Khoziny: Satu Beton 'Jebakan' Ancam Runtuhkan Sisa Gedung
-
Paspor Dicabut, Riza Chalid dan Jurist Tan Kini Berstatus Tanpa Negara, Bisa Lolos dari Jerat Hukum?
-
Kronologi Gugurnya Prajurit Elite Marinir Praka Zaenal, Parasut Mengembang Namun Takdir Berkata Lain
-
Tragedi Jelang HUT TNI, Prajurit Intai Amfibi Praka Zaenal Gugur Dalam Insiden Terjun Payung
-
Prabowo Perbarui Aturan Seleksi Pemimpin TNI, Utamakan Kompetensi Ketimbang Senioritas
-
Update Tragedi Ponpes Al Khoziny: 23 Jasad Ditemukan dalam 24 Jam, Total Korban Tewas Jadi 39 Orang
-
Bangunan Ponpes Al Khoziny Ambruk, Prabowo Minta Cek Semua Infrastruktur Pesantren!