Suara.com - Deputi Pencegahan KPK Johan Budi mengatakan, hari ini, masyarakat sedang diberi tontonan tindakan kesewenang-wenangan polisi dalam penangkapan Wakil Ketua KPK Bambang Widjojanto.
"Hari ini ada kesewenang-wenangan yang dipertontonkan kepada publik, dimana dalam penegakan hukum tidak mengedepankan etika hukum," kata Johan Budi dalam konferensi pers di KPK, Jumat (23/1/2015)
Johan Budi mengatakan, tadi pagi, Bambang dalam kapasitas penegak hukum ditangkap anggota Mabes Polri tak lama setelah mengantarkan anaknya ke sekolah.
"Dan penangkapan juga dipertontonkan di sana, tangan diborgol dan dengan kesewenang-wenangan," katanya.
Seperti diketahui, pagi tadi jam 07.30 WIB, Bambang ditangkap dengan sangkaan mengarah-arahkan saksi untuk memberikan keterangan palsu dalam sengketa Pemilukada Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah, 2010.
Penangkapan dilakukan pada saat KPK sedang menangani kasus dugaan tindak pidana korupsi calon Kapolri Komisaris Jenderal Budi Gunawan.
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
- 7 Sepatu Murah Lokal Buat Jogging Mulai Rp100 Ribuan, Ada Pilihan Dokter Tirta
Pilihan
-
Indosat Gandeng Arsari dan Northstar Bangun FiberCo Independent, Dana Rp14,6 Triliun Dikucurkan!
-
Kredit Nganggur Tembus Rp2,509 Triliun, Ini Penyebabnya
-
Uang Beredar Tembus Rp9891,6 Triliun per November 2025, Ini Faktornya
-
Pertamina Patra Niaga Siapkan Operasional Jelang Merger dengan PIS dan KPI
-
Mengenang Sosok Ustaz Jazir ASP: Inspirasi di Balik Kejayaan Masjid Jogokariyan
Terkini
-
Dapat Ancaman Bom, 10 Sekolah di Depok Disisir Gegana dan Jibom
-
ICW-KontraS Laporkan Dugaan 43 Polisi Lakukan Pemerasan ke KPK
-
Kapolri Minta Pengemudi Bus Tak Paksakan Diri Saat Mudik Nataru
-
Drama 2 Jam di Sawah Bekasi: Damkar Duel Sengit Lawan Buaya Lepas, Tali Sampai Putus
-
ICW Tuding KPK Lamban, 2 Laporan Korupsi Kakap Mengendap Tanpa Kabar
-
Berlangsung Alot, Rapat Paripurna DPRD DKI Sahkan Empat Raperda
-
Anti-Macet Horor! Ini 7 Taktik Jitu Biar Liburan Nataru 2025 Kamu Gak Habis di Jalan
-
Mensos Usulkan Kenaikan Dana Jaminan Hidup Korban Bencana, Rp 10 Ribu per Hari Dinilai Tak Relevan
-
Kaleidoskop Jakarta 2025: Wajah Baru DKJ, Amukan Si Jago Merah, hingga Banjir Tetap Jadi Langganan
-
Pramono Anung Umumkan UMP Jakarta Besok: Mudah-Mudahan Nggak Ada yang Mogok Kerja!