Tim DVI Polda Jawa Timur berhasil mengidentifikasi dua jenazah korban pesawat AirAsia QZ8501 pada Minggu (25/1/2015). Kedua jenazah yang berhasil diidentifikasi adalah Hermanto Tanus, seorang lelaki asal Surabaya serta Lia Sari, seorang perempuan warga Mojokerto.
Ketua tim DVI Polda Jawa Timur, Kombes Pol Budiyono mengatakan, dua jenazah tersebut masing-masing berlabel B054 dan B062. Hermanto Tanus adalah salah satu korban yang berhasil ditemukan dari total 4 keluarganya yang ikut dalam penerbangan pesawat AirAsia QZ8501.
Budiyono menjelaskan, kedua jenazah berhasil diidentifikasi berdasarkan data primer yakni pemeriksaan gigi. Dari pemeriksaan tersebut, terdapat kecocokan antara hasil pemeriksaan post mortem dengan dental record dari dokter gigi yang menangani perawatan gigi korban semasa hidup.
"Selain data primer, kedua jenazah juga dikenali melalui data sekunder, salah satunya melalui property yang digunakan serta CCTV yang ada di Bandara Juanda pada hari keberangkatan AirAsia QZ8501," ujar Budiyono, Minggu (25/1/2015).
Dengan berhasilnya identifikasi dua jenazah ini, total sudah 52 jenazah yang berhasil diidentifikasi oleh tim DVI Polda Jawa Timur. Sedangkan 15 jenazah lainnya masih dalam tahap identifikasi serta rekonsiliasi. (Yovie Wicaksono)
Tag
Berita Terkait
-
Bandara Ahmad Yani Semarang Kembali Buka Rute Internasional
-
Kronologi Jatuhnya Pesawat Latih yang Merenggut Nyawa Marsma TNI Fajar Adriyanto
-
Evakuasi Bangkai Pesawat Latih yang Jatuh di Bogor
-
Mengenang Marsma Fajar Adriyanto: Dari Kokpit F16 di Bawean hingga Kecelakaan Pesawat Latih di Bogor
-
Marsma Fajar Adriyanto Gugur dalam Kecelakaan Pesawat, Jenazah Diterbangkan ke Probolinggo
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
Pilihan
-
Jaminan Laga Seru! Ini Link Live Streaming Bayern Munchen vs Chelsea
-
Kendal Tornado FC vs Persela Lamongan, Manajemen Jual 3.000 Tiket
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Kamera Terbaik September 2025
-
Wakil Erick Thohir Disebut jadi Kandidat Kuat Menteri BUMN
-
Kursi Menteri BUMN Kosong, Siapa Pengganti Erick Thohir?
Terkini
-
Hitung Mundur Dimulai? Analis Sebut Kapolri Diganti Usai Hari TNI, Ini Sinyalnya
-
DPRD 'Geruduk' Parkir Ilegal di Jaktim, Dua Lokasi Disegel Paksa, Potensi Pajak Miliaran Bocor
-
'Keterangan Anda Berubah!' Detik-detik Saksi PT Poison Ditegur Hakim di Sidang Sengketa Tambang
-
Saatnya 'Perbarui' Aturan Main, DPR Genjot Revisi Tiga UU Kunci Politik
-
Noel Dikabarkan Mau Jadi Justice Collaborator, KPK: Belum Kami Terima
-
Jejak Korupsi Noel Melebar, KPK Bidik Jaringan Perusahaan PJK3 yang Terlibat Kasus K3
-
Anggotanya Disebut Brutal Hingga Pakai Gas Air Mata Kedaluarsa Saat Tangani Demo, Apa Kata Kapolri?
-
Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
-
Dikabarkan Hilang Usai Demo Ricuh, Bima Permana Ditemukan di Malang, Polisi: Dia Jualan Barongsai
-
Berawal dari Rumah Gus Yaqut, KPK Temukan Jejak Aliran Dana 'Janggal' ke Wasekjen Ansor