Suara.com - Seorang demonstran perempuan tewas dalam bentrokan di pusat Kota Kairo, hari Sabtu (25/1/2015). Bentrokan terjadi dalam demo peringatan pemberontakan melawan mantan Presiden Mesir Husni Mubarak.
Seorang juru bicara Kementerian Kesehatan mengatakan, perempuan itu tewas terkena peluru yang ditembakkan polisi untuk membubarkan massa demonstran. Protes yang digelar pada hari Sabtu diorganisir oleh Partai Aliansi Populer Sosialis.
"Partai ini menggelar protes simbolik untuk memperingati perayaan revolusi tanggal 25 Januari," kata salah seorang anggota demonstrasi.
Menurut anggota tersebut, polisi menembakkan gas air mata, peluru, dan menangkapi sekretaris jenderal partai dan lima anggota muda lainnya," katanya kepada AFP.
Polisi Mesir terbiasa bertindak represif terhadap aksi demonstrasi semenjak lengsernya Presiden Mohammad Mursi tahun 2013. Polisi, yang awalnya hanya menyasar kelompok Muslim pendukung Mursi, kini juga bersikap keras terhadap para aktivis sayap kanan dan pendemo dari kelompok sekuler. (Reuters/Al Arabiya)
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
Roy Suryo Ikut 'Diseret' ke Skandal Pemalsuan Dokumen Pemain Naturalisasi Malaysia
-
Harga Emas Hari Ini: Antam Naik Lagi Jadi Rp 2.338.000, UBS di Pegadaian Cetak Rekor!
-
Puluhan Siswa SD di Agam Diduga Keracunan MBG, Sekda: Dapurnya Sama!
-
Bernardo Tavares Cabut! Krisis Finansial PSM Makassar Tak Kunjung Selesai
-
Ada Adrian Wibowo! Ini Daftar Pemain Timnas Indonesia U-23 Menuju TC SEA Games 2025
Terkini
-
Cak Imin Dorong Sekolah Umum Terapkan Pola Pendidikan Sekolah Rakyat: Ini Alasannya!
-
Warga Manggarai Tak Sabar Tunggu Proyek LRT Fase 1B Rampung, Macet Dianggap Sementara
-
Lewat Sirukim, Pramono Sediakan Hunian Layak di Jakarta
-
SAS Institute Minta Program MBG Terus Dijalankan Meski Tuai Kontroversi: Ini Misi Peradaban!
-
Dua Kakek Kembar di Bekasi Lecehkan Difabel, Aksinya Terekam Kamera
-
Jadwal SIM Keliling di 5 Wilayah Jakarta Hari Ini: Lokasi, Syarat dan Biaya
-
Dana Bagi Hasil Jakarta dari Pemerintah Pusat Dipangkas Rp15 Triliun, Pramono Siapkan Skema Ini
-
KemenPPPA Dorong Evaluasi Program Makan Bergizi Gratis Pasca Kasus Keracunan
-
BGN Enggan Bicara Sanksi untuk Dapur MBG, Malah Sebut Mereka 'Pejuang Tanah Air'
-
Agus Suparmanto Sah Pimpin PPP, Mahkamah Partai Bantah Dualisme Usai Muktamar X Ancol