Suara.com - Rencana pembakaran atau pemusnahan Al Quran raksasa milik Anang Asriyanto, warga Glagaharum, kecamatan Porong oleh Majelis Ulama Indonesia (MUI) Sidoarjo tinggal menunggu Surat Keputusan (SK) Bupati Saiful Illah serta berita acara pemusnahan.
Anggota MUI Sidoarjo, Ilhamudin mengatakan, tanpa adanya surat keputusan dan berita acara pemusnahan, akan menimbulkan rawan terjadi persoalan di kemudian hari.
Menurutnya, untuk kelengkapan administrasi pemusnahan, MUI Sidoarjo sudah memperoleh surat pernyataan dari Anang Arisyanto.
"Kami sudah mendapatkan surat pernyataan dari Anang, tinggal menunggu SK Bupati dan berita acara pemusnahan. Saat ini posisi bupati masih di luar kota," ujar Ilhamudin, Jumat (30/1/2015).
Pria yang juga menjabat sebagai Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat Pemkab Sidoarjo ini tidak berani memastikan kapan pemusnahan Al Quran raksasa yang sempat menghebohkan warga Porong dan sekitarnya ini.
Ilhamudin hanya memastikan jika saat ini Al Quran raksasa masih berada di kantor MUI Sidoarjo, jalan Pahlawan, Sidoarjo.
Seperti pernah diberitakan sebelumnya, Al Quran raksasa yang hendak dimusnahkan itu diyakini Anang Arisyanto merupakan Al Quran tiban atau muncul tiba-tiba di kamarnya, namun belakangan ketahuan kalau Al Quran yang dibeli seharga puluhan juta Rupiah itu sengaja ditaruh oleh pemiliknya.
Setelah dilakukan penyelidikan terhadap Al Quran itu, ditemukan banyak lafadz yang keliru. Bahkan, kekeliruan yang ditemukan mencapai ratusan.(Yovie Wicaksono)
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
-
Pengungsi Gunung Semeru "Dihantui" Gangguan Kesehatan, Stok Obat Menipis!
-
Menkeu Purbaya Lagi Gacor, Tapi APBN Tekor
-
realme C85 Series Pecahkan Rekor Dunia Berkat Teknologi IP69 Pro: 280 Orang Tenggelamkan Ponsel
Terkini
-
Vonis Tiga Mantan Bos, Hakim Nyatakan Kerugian Kasus Korupsi ASDP Rp1,25 Triliun
-
Selain Chromebook, KPK Sebut Nadiem Makarim dan Stafsusnya Calon Tersangka Kasus Google Cloud
-
Bikin Geger Tambora, Begal Sadis Ternyata Sudah Beraksi 28 Kali, Motor Tetangga Pun Disikat
-
Ketum Joman 'Kuliti' Isu Ijazah Jokowi: Ini Bukti Forensik Digital, Roy Suryo Kena UU ITE!
-
Korupsi Taspen Rugi Rp1 T, Kenapa KPK Cuma Pamer Rp883 M? Ini Jawabannya
-
BMKG Bunyikan Alarm Bahaya, Pemprov DKI Siapkan 'Pasukan Biru' hingga Drone Pantau Banjir Rob
-
Terjerat Kasus Korupsi Dinas PUPR, Wakil Ketua dan Anggota DPRD Kabupaten OKU Ditahan KPK
-
PSI Sorot Kinerja Pemprov DKI Atasi Banjir Rob Jakarta: Mulai Pencegahan dari Musim Kemarau
-
Jalani Sidang dengan Tatapan Kosong, Ortu Terdakwa Demo Agustus: Mentalnya Gak Kuat, Tiga Kali Jatuh
-
Pohon Tumbang Lumpuhkan MRT, PSI Desak Pemprov DKI Identifikasi Pohon Lapuk: Tolong Lebih Gercep!