Suara.com - Sebuah kereta komuter yang sesak penumpang menabrak sebuah mobil di kawasan White Plains, Mount Pleasant, New York, Amerika Serikat, hari Selasa (3/2/2015) malam waktu setempat. Sedikitnya tujuh orang tewas dalam peristiwa tersebut.
"Ada 12 orang yang mengalami luka serius," ujar Otoritas Transportasi Metropolitan (MTA).
Diinformasikan pula bahwa korban tewas termasuk pengemudi mobil dan beberapa penumpang kereta. MTA mengatakan, kecelakaan terjadi pada pukul 6.30 sore. Kereta tersebut menabrak sebuah mobil Jeep Cherokee yang ada di tengah jalur.
Saat kecelakaan terjadi, kereta tersebut membawa ratusan penumpang. Tertabrak, mobil Jeep tersebut mengalami kerusakan parah.
Sejumlah media melaporkan, si pengemudi Jeep awalnya keluar dari mobil dan mencoba mendorong mobil tersebut agar keluar dari jalur. Namun, usahanya gagal. Sesaat setelah si pengemudi masuk kembali ke dalam mobil, kereta datang dan menyambarnya.
Beberapa penumpang yang duduk di gerbong ketiga atau keempat tidak terlalu merasakan benturan yang terjadi. Namun, tak berapa lama, asap mengepul dari badan kereta.
Panik, sejumlah penumpang memecahkan kaca dan mencoba keluar. Di tengah kebingungan penumpang, petugas darurat datang dan menurunkan penumpang dengan tangga yang mereka bawa. (Reuters)
Berita Terkait
-
Tembus 187 Kasus, Kecelakaan Kereta di Daop 1 Jakarta Terbanyak Melibatkan Orang!
-
Tak Cukup Gandeng Railfans, KAI Tutup 32 Perlintasan Liar di Jakarta Usai 34 Insiden Maut
-
Di Balik Kisah Viral Pelemparan Batu Kereta Api dan Dampak Nyatanya
-
Tragis! KA Batara Kresna Tabrak Mobil di Sukoharjo, 4 Tewas di Tempat
-
Kereta Api Pandalungan Kecelakaan hingga Lokomotif Rusak, Begini Kondisi Masinisnya
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Menhaj Irfan Siapkan Kanwil Se-Indonesia: Tak Ada Ruang Main-main Jelang Haji 2026
-
Tembus Rp204 Triliun, Pramono Klaim Jakarta Masih Jadi Primadona Investasi Nasional
-
Nestapa Ratusan Eks Pekerja PT Primissima, Hak yang Tertahan dan Jerih Tak Terbalas
-
Ahli Bedah & Intervensi Jantung RS dr. Soebandi Jember Sukses Selamatkan Pasien Luka Tembus Aorta
-
Wamen Dzulfikar: Polisi Aktif di KP2MI Strategis Perangi Mafia TPPO
-
Anggota DPR Ini Ingatkan Bahaya Pinjol: Banyak yang Ngira Itu Bisa Selesaikan Masalah, Padahal...
-
Gibran Wakili Prabowo di Forum KTT G20, DPR: Jangan Cuma Hadir, Tapi Ikut Dialog
-
Mahfud MD Sebut Prabowo Marah di Rapat, Bilang Bintang Jenderal Tak Berguna Jika Tidak Bantu Rakyat
-
RUU PPRT 21 Tahun Mandek, Aktivis Sindir DPR: UU Lain Kilat, Nasib PRT Dianaktirikan
-
KSPI Desak RUU PPRT Disahkan: Pekerja yang Menopang Ekonomi Justru Paling Diabaikan