Suara.com - Peneliti senior Indonesian Institute for Development and Democracy (INDED), Arif Susanto, meminta Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) tidak memasukan Kepala Bareskrim Komjen Pol Budi Waseso dan Pelaksana Tugas (Plt) Kapolri, Komjen Pol Badrodin Haiti sebagai calon Kapolri.
Budi dan Badrodin dicap memiliki 'catatan merah'. Budi diduga telah melakukan penyalahgunaan jabatan dengan menangkap Wakil Ketua KPK Bambang Widjojanto. Sedangkan Badrodin memiliki 'nilai merah' dalam catatan Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK).
"Kompolnas jangan masukan Budi Waseso dan Badrodin Haita. Karena berdasarkan penyidikan Komnas HAM diduga terjadi abuse of power, " kata Arif dalam diskusi di bilangan Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (6/2/2015).
"Karena berdasarkan penyidikan Komnas HAM diduga terjadi abuse of power," kata Arif.
"Badrodin Haiti juga ada di bagian dari nama-nama yang diindikasikan oleh PPATK bermasalah. Itu harus "clear" dulu. Tapi daripada memasukan nama yang indikasi bermasalah, lebih baik tidak usah dimasukan," Arif menandaskan.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
-
Nova Arianto Ungkap Biang Kerok Kekalahan Timnas Indonesia U-17 dari Zambia
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
Terkini
-
OTT KPK di Riau! Gubernur dan Kepala Dinas Ditangkap, Siapa Saja Tersangkanya?
-
KPK Sebut OTT di Riau Terkait dengan Korupsi Anggaran Dinas PUPR
-
Polisi Berhasil Tangkap Sindikat Penambangan Ilegal di Taman Nasional Gunung Merapi
-
600 Ribu Penerima Bansos Dipakai Judi Online! Yusril Ungkap Fakta Mencengangkan
-
Pemerintah Segera Putihkan Tunggakan Iuran BPJS Kesehatan, Catat Waktunya!
-
Pengemudi Ojol Jadi Buron Usai Penumpangnya Tewas, Asosiasi Desak Pelaku Serahkan Diri
-
Sempat Kabur Saat Kena OTT, Gubernur Riau Ditangkap KPK di Kafe
-
Targetkan 400 Juta Penumpang Tahun 2025, Dirut Transjakarta: Bismillah Doain
-
Sejarah Terukir di Samarkand: Bahasa Indonesia Disahkan sebagai Bahasa Resmi UNESCO
-
Tolak Gelar Pahlawan Soeharto, Koalisi Sipil Ungkap 9 Dosa Pelanggaran HAM Berat Orde Baru