Ilustrasi kelahiran seorang bayi. [Shutterstock/Gosphotodesign]
Wartawan yang tergabung di Poros Wartawan Jakarta menyelenggarakan aksi penggalangan dana dengan tema #Receh for Ryuji di Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta Pusat, Minggu (8/2/2015). Dana yang terkumpul nanti akan disumbangkan untuk membantu pengobatan bayi bernama Ryuji Marhaenis Kaizan yang sekarang mengalami kelainan fungsi hati atau Atresia Bilier.
Saat ini, bayi berusia lima bulan itu masih dirawat di RSCM.
Ayah Ryuzi, Feri Yunizar Arifin (31), mengatakan ia harus menyiapkan dana sebesar sekitar Rp1,2 miliar untuk biaya operasi.
Feri yang berprofesi sebagai jurnalis ini mengaku sebetulnya ia peserta Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Kesehatan. Tapi, kata dia, BPJS tak menanggung semua biaya operasi anaknya.
"Tapi, ternyata BPJS tidak menanggung semua biaya pengobatan. Mereka hanya menjanjikan membayar maksimal Rp250 juta," kata Feri saat ditemui di Bundaran HI.
Berbagai cara pun ia lakukan untuk mencari solusi. Bahkan, ia pernah menyampaikan masalahnya kepada anggota DPR, seperti Fahri Hamzah (PKS) dan Rieke Dyah Pitaloka (PDI Perjuangan).
Atas permasalahan Feri, komunitas jurnalis pun membuat posko #SaveRyuji di kantor Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia dan LBH Jakarta di Jalan Diponegoro 74, Menteng, Jakarta Pusat.
Ryuji adalah putra pasangan Feri Yunizar Arifin dan Lutfianti (29). Mereka tinggal di Pondok Raji, Ciputat, Tangerang Selatan. Ryuji dilahirkan pada 31 Agustus 2014 melewati operasi caesar karena mengalami Preklamsia dengan berat 2,75 kilogram dan panjang 46 sentimeter.
Beberapa minggu kemudian, suhu badan bayi itu naik tinggi sehingga waktu itu dilarikan ke RS Sari Asih, Ciputat, lalu dirujuk ke RS Fatmawati. Dari hasil tes laboratorium di RS Fatmawati, Ryuji diketahui terkena Colestesia. Hasil tes di RSUD Pasar Rebo juga mendiagnosa keadaan yang sama.
Akhirnya, bocah itu dirujuk ke RSCM. Setelah menjalani serangkaian tes laboratorium, Ryuji diketahui menderita kelainan fungsi hati. Dokter pun menyarankan agar dilakukan operasi pencangkokan hati.
Ketua PWJ, B Ali Priambodo, mengatakan PWJ berharap kepada Kementerian Kesehatan mau turun tangan membantu kasus Ryuji.
"Kami meminta Menkes mengambil alih kasus bayi Ryuji, karena BPJS hanya bisa bayar Rp250 juta. Bukan hanya bayi Ryuji, tetapi ada 18 lagi yang kasusnya sama, jadi apa yang kami lakukan sekarang sebagai bentuk keprihatinan. Kami berharap bayi ini menjadi tombak agar yang lain juga mendapat hak kesehatan yang sama," kata dia.
Saat ini, bayi berusia lima bulan itu masih dirawat di RSCM.
Ayah Ryuzi, Feri Yunizar Arifin (31), mengatakan ia harus menyiapkan dana sebesar sekitar Rp1,2 miliar untuk biaya operasi.
Feri yang berprofesi sebagai jurnalis ini mengaku sebetulnya ia peserta Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Kesehatan. Tapi, kata dia, BPJS tak menanggung semua biaya operasi anaknya.
"Tapi, ternyata BPJS tidak menanggung semua biaya pengobatan. Mereka hanya menjanjikan membayar maksimal Rp250 juta," kata Feri saat ditemui di Bundaran HI.
Berbagai cara pun ia lakukan untuk mencari solusi. Bahkan, ia pernah menyampaikan masalahnya kepada anggota DPR, seperti Fahri Hamzah (PKS) dan Rieke Dyah Pitaloka (PDI Perjuangan).
Atas permasalahan Feri, komunitas jurnalis pun membuat posko #SaveRyuji di kantor Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia dan LBH Jakarta di Jalan Diponegoro 74, Menteng, Jakarta Pusat.
Ryuji adalah putra pasangan Feri Yunizar Arifin dan Lutfianti (29). Mereka tinggal di Pondok Raji, Ciputat, Tangerang Selatan. Ryuji dilahirkan pada 31 Agustus 2014 melewati operasi caesar karena mengalami Preklamsia dengan berat 2,75 kilogram dan panjang 46 sentimeter.
Beberapa minggu kemudian, suhu badan bayi itu naik tinggi sehingga waktu itu dilarikan ke RS Sari Asih, Ciputat, lalu dirujuk ke RS Fatmawati. Dari hasil tes laboratorium di RS Fatmawati, Ryuji diketahui terkena Colestesia. Hasil tes di RSUD Pasar Rebo juga mendiagnosa keadaan yang sama.
Akhirnya, bocah itu dirujuk ke RSCM. Setelah menjalani serangkaian tes laboratorium, Ryuji diketahui menderita kelainan fungsi hati. Dokter pun menyarankan agar dilakukan operasi pencangkokan hati.
Ketua PWJ, B Ali Priambodo, mengatakan PWJ berharap kepada Kementerian Kesehatan mau turun tangan membantu kasus Ryuji.
"Kami meminta Menkes mengambil alih kasus bayi Ryuji, karena BPJS hanya bisa bayar Rp250 juta. Bukan hanya bayi Ryuji, tetapi ada 18 lagi yang kasusnya sama, jadi apa yang kami lakukan sekarang sebagai bentuk keprihatinan. Kami berharap bayi ini menjadi tombak agar yang lain juga mendapat hak kesehatan yang sama," kata dia.
Komentar
Terpopuler
- 4 Link DANA Kaget Khusus Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cuan Rp 345 Ribu
- Beda Biaya Masuk Ponpes Al Khoziny dan Ponpes Tebuireng, Kualitas Bangunan Dinilai Jomplang
- Owner Bake n Grind Terancam Penjara Hingga 5 Tahun Akibat Pasal Berlapis
- 5 Link DANA Kaget Terbaru Bernilai Rp 434 Ribu, Klaim Sekarang Sebelum Kehabisan!
- Unggahan Putri Anne di Tengah Momen Pernikahan Amanda Manopo-Kenny Austin Curi Perhatian
Pilihan
-
Grand Mall Bekasi Tutup, Netizen Cerita Kenangan Lawas: dari Beli Mainan Sampai Main di Aladdin
-
Jay Idzes Ngeluh, Kok Bisa-bisanya Diajak Podcast Jelang Timnas Indonesia vs Irak?
-
278 Hari Berlalu, Peringatan Media Asing Soal Borok Patrick Kluivert Mulai Jadi Kenyataan
-
10 HP dengan Kamera Terbaik Oktober 2025, Nomor Satu Bukan iPhone 17 Pro
-
Timnas Indonesia 57 Tahun Tanpa Kemenangan Lawan Irak, Saatnya Garuda Patahkan Kutukan?
Terkini
-
OPM Serang TNI di Papua Barat: Praka Amin Gugur, Senjata Dirampas, Kodam Sumpah Kejar Pelaku
-
Eksekusi Silfester Matutina Mandek, Kejaksaan Dinilai Tebang Pilih Jalankan Hukum
-
BMKG Prediksi Hujan Lebat di Sejumlah Wilayah, BNPB Ingatkan Ancaman Banjir dan Longsor
-
Dokter Tifa Doakan Orang Tua Jokowi Lapang Kubur Usai Selidiki Silsilah di Makam Keluarga
-
Geger di Makam Keluarga Jokowi: dr. Tifa Sebut Sudjiatmi Ibu Tiri, Usia Ayah Cuma Beda 19 Tahun
-
Prabowo Disebut Ogah Pasang Badan untuk Jokowi Soal Ijazah Palsu, Benarkah?
-
Profil Walkot Dedy Yon: Pewaris Tahta Dedy Jaya Group, 2 Kali Cerai, Nikah Lagi Disaksikan Jokowi
-
Polisi Berpeci Hitam Kawal Aksi Bela Palestina, Pesannya Bikin Adem Ribuan Massa di Monas
-
Drama Roy Suryo Cs 'Geruduk' Makam Keluarga Jokowi: Curigai Ibu Kandung, Gibran Ucap Terima Kasih
-
Kadistamhut DKI Jakarta Sebut 3.635 Pengunjung Ramaikan Wisata Malam Perdana di Ragunan