Suara.com - Dukungan kepada institusi Komisi Pemberantasan Korupsi terus mengalir, mulai dari mahasiswa, serikat buruh, petani, akademisi, pengacara, pejabat pemerintah, hingga tokoh agama.
 
Siang ini, Minggu (8/2/2015), sejumlah tokoh nasional akan berkumpul di gedung PP Muhammadiyah, Menteng Raya 62, Jakarta Pusat. Mereka akan menyelenggarakan Deklarasi Berjamaah Lawan Korupsi.
Tokoh yang dijadwalkan hadir di acara ini, antara lain Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahja Purnama, Ketua Umum PP Muhammadiyah Din Syamsuddin, Wakil Ketua KPK Bambang Widjojanto, Deputi Pencegahan KPK Johan Budi SP, Dahnil Anzar Simanjuntak, dan Ade Irawan. 
 
Bambang Widjajanto sudah terlihat hadir di sana. Ia belum memberikan pernyataan dan langsung masuk ke dalam gedung Muhammadiyah.
 
Acara ini diisi dengan berbagai acara, antara lain musik. Sejumlah anak muda pendukung antikorupsi terlihat mengenakan kaos bertuliskan "Berjamaah Lawan Korupsi" mulai memadati halaman.
Seperti diketahui, saat ini terjadi kemelut antara KPK dan Polri. Ketegangan terjadi setelah calon Kapolri Komjen Budi Gunawan ditetapkan menjadi tersangka oleh KPK dengan dugaan kasus tindak pidana korupsi. Tak berapa lama, Bareskrim Polri menangkap dan menetapkan Bambang Widjajanto menjadi tersangka dugaan kasus mengarahkan saksi memberikan keterangan palsu di sidang sengketa Pemilukada Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah, yang berlangsung di Mahkamah Konstitusi tahun 2010.
Setelah itu satu persatu, tiga pimpinan: Abraham Samad, Adnan Pandu Praja, dan Zulkarnaen juga dipolisikan. Dan kasus mereka sedang diproses Bareskrim.
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
 - 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
 - 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
 - 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
 - 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
 
Pilihan
- 
            
              Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
 - 
            
              Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
 - 
            
              Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
 - 
            
              Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
 - 
            
              Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
 
Terkini
- 
            
              Onad Resmi Direhabilitasi: Bukan Pengedar, Ini Alasan BNNP DKI
 - 
            
              Budi Arie Merapat ke Gerindra? Muzani: Syaratnya Cuma Ini!
 - 
            
              Yusril: Pasal KUHP Lama Tak Lagi Efektif, Judi Online Harus Dihantam dengan TPPU
 - 
            
              Prabowo Setujui Rp5 Triliun untuk KRL Baru: Akhir dari Desak-desakan di Jabodetabek?
 - 
            
              Subsidi Transportasi Dipangkas, Tarif Transjakarta Naik pada 2026?
 - 
            
              Wacana Soeharto Pahlawan Nasional Picu Kontroversi, Asvi Warman Soroti Indikasi Pemutihan Sejarah
 - 
            
              Dinilai Bukan Pelanggaran Etik, Ahli Hukum Sebut Ucapan Adies Kadir Hanya Slip Of The Tongue
 - 
            
              Misteri 2 Kerangka Gosong di Gedung ACC Kwitang, Polda Metro Jaya Ambil Alih Kasus
 - 
            
              Legal Standing Dipertanyakan Hakim MK, Pemohon Uji UU TNI Singgung Kasus Almas
 - 
            
              Aksi Solidaritas Tempo di Makassar Ricuh, Jurnalis Dipukul