Suara.com - Sejumlah warga RT 03/16, Kayu Putih, Pulo Gadung, Jakarta Timur, secara tegas menyatakan menolak ikut program transmigrasi. Untuk diketahui, hari ini, Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertiggal dan Transmigrasi, Marwan Djafar, sempat menjadi "sales" untuk menawarkan program tersebut kepada warga kawasan itu.
"Saya nggak (mau). Soalnya kalau ikut itu, harus yang punya skill. Kalau tidak, kan bisa sengsara. Di sana itu kan kebanyakan petani dan nelayan. Saya nggak bisa. Bisanya saya dagang," kata Iwan Sutiana (48), warga Kayu Putih.
Iwan yang mengaku sudah 25 tahun tinggal di Jakarta, lebih memilih tinggal di tempatnya yang sekarang. Dia menegaskan tidak tertarik dengan penawaran Marwan itu.
"Kalau disuruh transmigrasi, mending pulang kampung aja deh," tandasnya.
Senada dengan Iwan, Asmawati (39), seorang ibu beranak dua, juga mengaku enggan ikut program transmigrasi. Sebab menurutnya, saat ini dia sedang menata pendidikan untuk anak-anaknya.
"Sekarang saya sudah tua, terus anak-anak juga masih sekolah. Saya nggak mau-lah," tegas Asmawati yang mengaku berasal dari Jawa Timur (Jatim) dan sudah tinggal 20 tahun di Jakarta.
Dalam kesempatan ini, Menteri Marwan memang coba menawarkan program tersebut kepada warga. Dia pun menerangkan fasilitas yang diberikan untuk program ini, antara lain yaitu tanah seluas 2 hektar, tunjangan hidup Rp3 juta per bulan selama 18 bulan, hingga pendampingan selama 5 tahun.
Berita Terkait
Terpopuler
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Kopi & Matcha: Gaya Hidup Modern dengan Sentuhan Promo Spesial
- Breaking News! Keponakan Prabowo Ajukan Pengunduran Diri Sebagai Anggota DPR RI Gerindra, Ada Apa?
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
Pilihan
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
-
Disamperin Mas Wapres Gibran, Korban Banjir Bali Ngeluh Banyak Drainase Ditutup Bekas Proyek
-
Ratapan Nikita Mirzani Nginep di Hotel Prodeo: Implan Pecah Sampai Saraf Leher Geser
-
Emil Audero Jadi Tembok Kokoh Indonesia, Media Italia Sanjung Setinggi Langit
Terkini
-
Bali 'Tenggelam' di 120 Titik: BMKG Ungkap Penyebab Hujan Gila dan Peran Sampah Kita
-
Dasco: Belum Ada Surat Presiden Prabowo soal Pergantian Kapolri
-
Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
-
Tim Pencari Fakta Dibentuk: LNHAM Siap Bongkar Borok Kekerasan Aparat di Kerusuhan Agustus
-
BMKG Warning! Cuaca Ekstrem Ancam Indonesia Sepekan ke Depan, Waspada Hujan Lebat
-
Inisiatif Ungkap Fakta Kerusuhan Agustus; 6 Lembaga HAM 'Gerak Duluan', Bentuk Tim Independen
-
DPR 'Angkat Tangan', Sarankan Presiden Prabowo Pimpin Langsung Reformasi Polri
-
KPK Tindak Lanjuti Laporan Soal Dugaan Anggaran Ganda dan Konflik Kepentingan Gus Yaqut
-
Usai Serangan Israel, Prabowo Terbang ke Qatar Jalani Misi Solidaritas
-
Kenapa Ustaz Khalid Basalamah Ubah Visa Haji Furoda Jadi Khusus? KPK Dalami Jual Beli Kuota