Suara.com - Menteri Menteri Desa, Pembangungan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Marwan Jafar mengatakan target Presiden Joko Widodo mewujudkan swasembada pangan selama tiga tahun, bisa dicapai lebih cepat karena Indonesia memiliki potensi dan sumberdaya yang sangat mendukung.
"Lahan transmigrasi bisa jadi lumbung pangan nasional, bisa mendukung, bahkan mempercepat pencapaian target swasembada pangan tiga tahun sebagaimana dicanangkan Presiden sehingga kita tidak perlu impor lagi untuk memenuhi kebutuhan pangan rakyat" demikian dikatakan Menteri Marwan dalam pernyataan tertulis, Rabu (4/2/2015).
Marwan sangat antusias dan siap bekerja keras untuk mempercepat terwujudnya target Presiden tersebut. Selama ini, kata dia, kawasan transmigrasi yang tersebar di luar Jawa sebenarnya telah cukup berperan penting dalam memenuhi kebutuhan pangan daerah dan nasional.
Kawasan transmigrasi di Lampung, Sumatera Selatan, Sulawesi Selatan, dan kawasan lainnya selama ini dinilai telah menjadi sentra-sentra produksi pangan. Hasil produksinya, selain untuk memenuhi kebutuhan pangan daerah setempat dan sekitarnya juga dikirim ke berbagai daerah di Pulau Jawa yang padat penduduknya.
Kekurangan lahan pertanian nasional yang diperkirakan butuh tambahan lahan baru seluas dua juta hektare juga dapat disediakan di kawasan transmigrasi yang masih memiliki jutaan hektare lahan yang belum dibuka atau didayagunakan secara produktif.
Dikatakan, berbagai jenis kebutuhan pangan dapat diproduksi pada lahan-lahan transmigrasi. Mulai dari padi, jagung, kedelai, peternakan, dan perikanan. Tinggal bagaimana upaya agar produksi pertanian di kawasan transmigrasi bisa makin ditingkatkan kualitas dan volumenya.
"Jika kita bisa mengoptimalkan potensi lahan yang tersedia di kawasan transmigrasi, kita support benih unggul, pupuk, peralatan, teknologi, pendampingan, penyuluhan, saya optimis kawasan transmigrasi bisa menjadi lumbung pangan penting untuk mempercepat target Presiden Jokowi dalam mewujudkan swasembada pangan nasional," kata Menteri Marwan.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
UPDATE Klasemen SEA Games 2025: Indonesia Selangkah Lagi Kunci Runner-up
-
6 Mobil Bekas Paling Cocok untuk Wanita: Lincah, Irit, dan Punya Bagasi Cukup
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
Terkini
-
LPSK Ungkap Banyak Tantangan dalam Pelaksanaan Restitusi bagi Korban Tindak Pidana
-
Kick Off Program Quick Win Presiden Prabowo, Menteri Mukhtarudin Lepas 1.035 Pekerja Migran Terampil
-
Kejati Jakarta Tetapkan RAS Tersangka Kasus Klaim Fiktif BPJS Ketenagakerjaan Rp 21,73 Miliar
-
Said Didu Sebut Luhut Lebih Percaya Xi Jinping Ketimbang Prabowo, Sinyal Bahaya bagi Kedaulatan?
-
IACN Endus Bau Tak Sedap di Balik Pinjaman Bupati Nias Utara Rp75 Miliar ke Bank Sumut
-
Sesuai Arahan Prabowo, Ini Gebrakan Menteri Mukhtarudin di Puncak Perayaan Hari Migran Internasional
-
Usai OTT Jaksa di Banten yang Sudah Jadi Tersangka, KPK Serahkan Perkara ke Kejagung
-
Bupati Bekasi Ade Kuswara Kunang Terjaring OTT KPK, Langsung Dibawa ke Gedung Merah Putih
-
KPK Amankan 10 Orang saat Lakukan OTT di Bekasi, Siapa Saja?
-
Stop Tahan Ijazah! Ombudsman Paksa Sekolah di Sumbar Serahkan 3.327 Ijazah Siswa