Suara.com - Salah satu kawasan lintasan rel kereta yang rawan lumpuh karena banjir adalah jalur rel Stasiun Duri menuju Kota Tangerang. Namun lintasan itu saat ini tidak lumpuh.
Juru Bicara KRL Commuter Line, Eva Khairunisa menjelaskan perjalanan kereta di lintasan itu tidak terganggung akibat banjir. Padahal kawasan Jakarta Barat yang dilewati jalur itu mempunyai 28 titik banjir.
"Jalur Tangerang ke Duri masih normal belum ada yang terganggu," kata Eva saat dihubungi suara.com, Senin (9/2/2015).
Sementara itu salah satu pengguna Commuter Line dari Stasiun Duri menuju Tangerang, Perma Dewi mengatakan perjalanan kereta berlangsung lancar. Hanya saja dia melihat banyak sepeda motor yang diparkirkan antara stasiun Pesing dan Bojong Indah. Sehingga kereta melaju pelan.
"Banyak motor yang terparkir di bantaran rel. Di kawasan Taman Kota," kata Perma.
Kata dia, kemungkinan sepeda motor itu milik warga di kawasan Taman Kota yang mengungsi akibat banjir. Kondisi ini sama seperti banjir tahun lalu. Saat itu warga menduduki jalur rel untuk membangun tenda. Dengan begitu kereta pun tudak bisa beroperasi.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Pertamax Tetap, Daftar Harga BBM yang Naik Mulai 1 Oktober
-
Lowongan Kerja PLN untuk Lulusan D3 hingga S2, Cek Cara Daftarnya
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
Terkini
-
Komplotan Begal 7 Kali Beraksi di Jakarta Nyamar Debt Collector, Korbannya 'Dibuang' ke Flyover!
-
Aksi Culas Bos Pangkalan Elpiji Terbongkar, Oplos Tabung Gas hingga Raup Rp70 Juta Saban Bulan
-
Singgung Sorotan Negatif Program MBG di Media Sosial, DPR Desak Pemulihan Kepercayaan Publik
-
Dapur MBG Penyebab Keracunan di SDN Gedong Tak Bersertifikat, Komnas PA Tuntut Tanggung Jawab Hukum
-
Anggota DPR Desak 'Rebranding' Program Makan Bergizi: 'Gratis'-nya Dihapus, Konotasinya Negatif
-
22 Siswa SDN 01 Gedong Diduga Keracunan MBG, Pramono Anung Enggan Berkomentar
-
Tinjau Langsung Ponpes Al Khoziny yang Ambruk, Begini Pesan Menag Nasaruddin Umar
-
Marak Kasus Keracunan, Komnas PA Tolak Guru Jadi Bahan Uji Coba Sampel MBG
-
Gelar Aksi di Monas, Ibu-Ibu Kritik MBG: 8.649 Anak Keracunan Bukan Sekadar Angka Statistik!
-
Respons Krisis MBG, Menkes 'Potong Birokrasi', Gandeng Mendagri untuk Fast-Track Sertifikat Higienis