Suara.com - Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan Tedjo Edhy menegaskan Komisi Kepolisian Nasional belum diminta Presiden Joko Widodo untuk menyerahkan nama calon Kapolri.
"Belum diminta kok," kata Tedjo yang juga Ketua Kompolnas di DPR, Jakarta, Selasa (10/2/2015).
Hal itu dikatakan Tedjo menanggapi beredarnya nama calon Kapolri yang kabarnya tengah digodok Kompolnas sebagai persiapan bila sewaktu-waktu Presiden membatalkan pelantikan terhadap Komisaris Jenderal Budi Gunawan.
Tedjo menambahkan, sore ini akan ada pertemuan Kompolnas dengan Presiden Joko Widodo di Istana.
Ia tidak menampik bahwa pertemuan tersebut untuk membahas calon Kapolri.
"Makanya saya kan akan menghadap kepada Jokowi jam empat ini, dengan Kompolnas juga. Akan ada arahan dari beliau, saya nggak tahu arahannya seperti apa nanti," katanya.
Seperti diketahui, setelah calon tunggal Kapolri Komjen Budi Gunawan ditetapkan KPK menjadi tersangka dugaan kasus tindak pidana korupsi, Jokowi menunda pelantikan. Tim Konsultatif Independen yang dibentuk Presiden Jokowi memberi sinyal Presiden tak akan melantik Budi.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- Profil dan Rekam Jejak Alimin Ribut Sujono, Pernah Vonis Mati Sambo dan Kini Gagal Jadi Hakim Agung
- Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
- Ditunjuk Prabowo Reformasi Polri: Sosok Ahmad Dofiri Jenderal Rp7 Miliar Berani Pecat Ferdy Sambo!
- Sosok Kompol Anggraini, Polwan Diduga Jadi 'Badai' di Karier Irjen Krishna Murti, Siapa Dia?
Pilihan
-
Perbandingan Spesifikasi Redmi 15C vs POCO C85, Seberapa Mirip HP 1 Jutaan Ini?
-
Rapor Pemain Buangan Manchester United: Hojlund Cetak Gol, Rashford Brace, Onana Asisst
-
Kata Media Prancis Soal Debut Calvin Verdonk: Agresivitas Berbuah Kartu
-
3 Catatan Menarik Liverpool Tumbangkan Everton: Start Sempurna The Reds
-
Dari Baper Sampai Teriak Bareng: 10+ Tontonan Netflix Buat Quality Time Makin Lengket
Terkini
-
Adian Napitupulu Ungkap Keluarga Driver Ojol Affan Sempat Dilarang Lihat Jenazah, Tidak Manusiawi!
-
Terungkap! Koperasi Akui 'Main Harga' Sewa Kios Blok M ke Pedagang, Tapi MRT Ogah Putus Kerja Sama
-
5 Anggota Penumpang Rantis Brimob Pelindas Affan Disidang Etik Pekan Depan: Dipecat atau Demosi?
-
Geger Surat Perjanjian MBG di Sleman hingga Blora: Jika Anak Keracunan, Ortu Wajib Diam!
-
Borok MBG Tercium Dunia! Media Asing Sorot Ribuan Anak Indonesia Tumbang Keracunan
-
Fakta-fakta Oknum Polisi Terlibat Jaringan Narkoba, Pernah Tuduh Kapolres Korupsi
-
115 Rumah di Tangerang Direnovasi, Menteri PKP Ara: Keluarganya Juga Harus Diberdayakan
-
Ketua DPD RI Tegaskan Perjuangan Ekologis Sebagai Martabat Bangsa di Hari Keadilan Ekologis Sedunia
-
Klaim Turunkan Kemacetan Jalan TB Simatupang, Pramono Pastikan GT Fatmawati 2 Gratis hingga Oktober
-
Mendagri Ajak KAHMI Jadi Motor Perubahan Menuju Indonesia Emas 2045