Suara.com - Menteri Luar Negeri Australia, Julie Bishop keberatan dengan rencana Indonesia untuk menghukum mati Andrew Chan dan Myuran Sukumaran. Keduanya adalah terpidana mati kasus narkoba yang dikenal dengan nama Bali Nine.
Bishop mengatakan, Australia akan menarik Duta Besarnya dari Indonesia apabila hukuman mati kepasa Chan dan Sukumaran tetap dilakukan. Chan dan Sukumaran ditangkap di Bali pada 2005 lalu karena membawa 8,3 kilogram heroin.
“Indonesia seharusnya memperlakukan Chan dan Sukumaran sama seperti dengan WNI yang terancam hukuman mati di luar negeri,” ujarnya di hadapan parlemen Australia.
Australia merupakan salah satu negara yang menolak hukuman mati. Bishop mengatakan, sejak 7 Januari lalu, 11 surat telah dikirimkan pemerintah Australia kepada pemerintah Indonesia. Selain itu, perwakilan dari pemerintah Australia juga sudah bertemu dengan anggota parlemen dan juga pengusaha Indonesia terkait kasus hukuman mati tersebut.
Bishop mengatakan, warga negara Indonesia yang ditahan di Australia tidak dijatuhi hukuman mati. Karena itu, pemerintah Indonesia seharusnya juga melakukan hal yang sama kepada terpidana kasus narkoba. Sebelumnya, Presiden Joko Widodo sudah menolak memberikan grasi kepada dua terpidana mati asal Australia tersebut. (BBC)
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
Pilihan
-
Jaminan Laga Seru! Ini Link Live Streaming Bayern Munchen vs Chelsea
-
Kendal Tornado FC vs Persela Lamongan, Manajemen Jual 3.000 Tiket
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Kamera Terbaik September 2025
-
Wakil Erick Thohir Disebut jadi Kandidat Kuat Menteri BUMN
-
Kursi Menteri BUMN Kosong, Siapa Pengganti Erick Thohir?
Terkini
-
Hitung Mundur Dimulai? Analis Sebut Kapolri Diganti Usai Hari TNI, Ini Sinyalnya
-
DPRD 'Geruduk' Parkir Ilegal di Jaktim, Dua Lokasi Disegel Paksa, Potensi Pajak Miliaran Bocor
-
'Keterangan Anda Berubah!' Detik-detik Saksi PT Poison Ditegur Hakim di Sidang Sengketa Tambang
-
Saatnya 'Perbarui' Aturan Main, DPR Genjot Revisi Tiga UU Kunci Politik
-
Noel Dikabarkan Mau Jadi Justice Collaborator, KPK: Belum Kami Terima
-
Jejak Korupsi Noel Melebar, KPK Bidik Jaringan Perusahaan PJK3 yang Terlibat Kasus K3
-
Anggotanya Disebut Brutal Hingga Pakai Gas Air Mata Kedaluarsa Saat Tangani Demo, Apa Kata Kapolri?
-
Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
-
Dikabarkan Hilang Usai Demo Ricuh, Bima Permana Ditemukan di Malang, Polisi: Dia Jualan Barongsai
-
Berawal dari Rumah Gus Yaqut, KPK Temukan Jejak Aliran Dana 'Janggal' ke Wasekjen Ansor