Suara.com - Usai aksi penyerbuan terhadap pemukiman tempat aktivitas Majelis Az Zikra di bawah asuhan Ustadz Arifin Ilham, sebagian warga yang tinggal di pemukiman muslim yang terletak di Sentul, Bogor, Jawa Barat, itu was-was terhadap datangnya serangan susulan, Kamis (12/2/2015) siang.
Isu serangan susulan itu beredar di tengah warga setelah sekitar 38 tersangka penyerang diamankan di kantor Kepolisian Resor Bogor. Isunya apabila orang-orang itu tidak dilepaskan, akan ada serangan yang lebih besar ke pemukiman.
"Ini beredar di warga. Itu bikin warga khawatir. Apalagi kondisi sekarang sedang ditinggal suami dinas, di rumah cuma ada anak-anak," kata warga bernama Eva kepada suara.com.
Eva tinggal tak jauh dari masjid yang sering digunakan untuk aktivitas Majelis Az Zikra.
Ia sampai disarankan oleh teman-temannya untuk mengungsi sementara waktu untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan. Tapi untuk sekarang, ia memilih bertahan dulu di dalam rumah.
Eva sangat kasihan dengan warga yang tinggal di ruko yang terletak di depan masjid.
"Mereka sejak sampai gak berani keluar rumah karena banyak orang (semalam)," katanya.
Dihubungi secara terpisah, Kepala Divisi Humas Mabes Polri Inspektur Jenderal Ronny F Sompie mengatakan Polri melalui Polres Bogor sudah berupaya melakukan penanganan kasus penyerangan perkampungan Majelis Az Zikra.
"Dan mencari pelakunya untuk penegakan hukum," kata Ronny kepada suara.com.
Ronny menambahkan fungsi intelijen berupaya melakukan penyelidikan terhadap latar belakang kasus itu.
"Fungsi Binmas dan Sabhara berupaya melakukan pengamanan dan mengajak tokoh masyarakat setempat untuk menyelesaikan dan mencegah berkembangnya kasus yang terjadi," kata dia.
Ronny juga mengimbau masyarakat untuk melapor ke kantor polisi setempat apabila menemukan adanya gangguan keamanan dan ketertiban.
"Jangan melakukan tindakan main hakim sendiri, kecuali upaya pencegahan agar tidak terjadi gangguan kamtibmas yang lebih besar," katanya.
Seperti diberitakan sebelumnya, puluhan orang menyerang perkampungan Majelis Az Zikra pada Rabu (11/2/2015) malam.
Melalui akun Facebook, Ustadz Arifin mengatakan kelompok warga itu menganiaya dan menculik penegak Syariah Az Zikra, Faisal.
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Datang Elkan Baggott, Belum Kering Tangis Timnas Indonesia
- Pondok Pesantren Lirboyo Disorot Usai Kasus Trans 7, Ini Deretan Tokoh Jebolannya
- 3 Alasan Presiden Como Mirwan Suwarso Pantas Jadi Ketum PSSI yang Baru
- Apa Acara Trans7 yang Diduga Lecehkan Pesantren Lirboyo? Berujung Tagar Boikot di Medsos
- 17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 13 Oktober 2025, Banjir 16.000 Gems dan Pemain Acak 106-110
Pilihan
-
Purbaya Mau Turunkan Tarif PPN, Tapi Dengan Syarat Ini
-
Isu HRD Ramai-ramai Blacklist Lulusan SMAN 1 Cimarga Imbas Kasus Viral Siswa Merokok
-
Sah! Garuda Indonesia Tunjuk eks Petinggi Singapore Airlines jadi Direktur Keuangan
-
Gaji Program Magang Nasional Dijamin Tak Telat, Langsung Dibayar dari APBN
-
Emas Terbang Tinggi! Harga Antam Tembus Rp 2.596.000, Cetak Rekor di Pegadaian
Terkini
-
Politik Pangan Nasional, SPI Ungkap Dugaan Pelemahan Bapanas Demi Impor
-
Survei Index Politica: Dapat Nilai 'A', Publik Puas dengan Kinerja Setahun Presiden Prabowo
-
KAI Daop 9 Jember Catat 12 Kasus Vandalisme 'Batu di Atas Rel' Sejak Awal 2025
-
Kasus Kepsek SMAN 1 Cimarga Jadi Alarm Penting, Sekolah Harus Tegakkan Kawasan Tanpa Rokok
-
ICW Sebut MBG 'Pintu Awal Korupsi', Sedot Anggaran Pendidikan dan Untungkan Korporasi
-
Pemulung Temukan 16 Bahan Peledak Aktif di Sungai Curug: Ada Granat Nanas dan TNT!
-
Suhu di Jakarta Sempat Sentuh 35 Derajat, Pramono Anung: Yang Penting Hatinya Nggak Panas
-
Niat Gaya-Gayaan Berujung Petaka! Pria di Jakbar Ditangkap Usai Ketahuan Bawa Senpi Rakitan
-
Kepsek Tegur Siswa Merokok Dipuji Komnas Tembakau: Penting untuk Selamatkan 'Generasi Emas'
-
Rotasi di Kejaksaan Agung, Riono Budisantoso Ditunjuk Sebagai Dirut Jampidsus Gantikan Sutikno