Suara.com - Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Surabaya mengeluarkan surat edaran terkait perayaan Valentine Day atau Hari Kasih Sayang. Surat edaran bernomor 421/1121/436.6.4/2015 tertanggal 12 Februari 2015 itu disebarkan kepada seluruh sekolah di lingkup Kota Surabaya, mulai dari tingkat SMP hingga SMA dan SMK.
Dalam surat edaran yang ditandatangani oleh Kepala Dinas Pendidikan kota Surabaya, M Ikhsan, itu ada tiga hal utama yang disampaikan kepada pihak sekolah.
Yang pertama adalah melarang siswa merayakan Valentine Day, baik di rumah maupun di sekolah. Kedua, meminta kepada pihak sekolah untuk membuat surat edaran kepada orang tua/wali murid, agar dapat mengawasi putra putrinya. Ketiga, meminta kepada pihak sekolah untuk mendukung sekaligus menindaklanjuti surat edaran tersebut.
Melalui surat edaran ini, Dinas Pendidikan Kota Surabaya disebut berupaya menjaga agar para pelajar tidak melakukan kegiatan yang bertentangan dengan norma sosial dan budaya Indonesia.
Sekadar informasi, data di Badan Kependudukan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Jawa Timur (Jatim) menyebutkan bahwa angka kelahiran dari perempuan di bawah usia 20 tahun cukup tinggi. Meski tidak spesifik menunjuk pelajar, di daerah-daerah seperti Madura dan wilayah "tapal kuda" (Pasuruan, Probolinggo, Situbondo, Bondowoso dan Jember), tercatat masih banyak siswa putus sekolah dan menikah.
Salah satu yang menjadi kesimpulan dari data itu yakni bahwa penyebab banyaknya perempuan yang hamil di bawah usia 20 tahun adalah karena gaya hidup bebas yang sudah tak terkontrol. [Yovie Wicaksono]
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
-
Pengungsi Gunung Semeru "Dihantui" Gangguan Kesehatan, Stok Obat Menipis!
-
Menkeu Purbaya Lagi Gacor, Tapi APBN Tekor
Terkini
-
Buntut Putusan MK, Polri Tarik Irjen Argo Yuwono dari Kementerian UMKM, Ratusan Pati Lain Menyusul?
-
Halim Kalla Diperiksa 9 Jam Terkait Korupsi PLTU Mangkrak Rp1,35 Triliun
-
Cegah Lonjakan Harga Jelang Nataru, Prabowo Minta Ganti Menu MBG dengan Daging dan Telur Puyuh
-
Cegah Inflasi Akibat MBG, Pemerintah Rencanakan Pembangunan Peternakan dan Lahan Pertanian Baru
-
Remaja Perempuan Usia 15-24 Tahun Paling Rentan Jadi Korban Kekerasan Digital, Kenapa?
-
Vonis Tiga Mantan Bos, Hakim Nyatakan Kerugian Kasus Korupsi ASDP Rp1,25 Triliun
-
Selain Chromebook, KPK Sebut Nadiem Makarim dan Stafsusnya Calon Tersangka Kasus Google Cloud
-
Bikin Geger Tambora, Begal Sadis Ternyata Sudah Beraksi 28 Kali, Motor Tetangga Pun Disikat
-
Ketum Joman 'Kuliti' Isu Ijazah Jokowi: Ini Bukti Forensik Digital, Roy Suryo Kena UU ITE!
-
Korupsi Taspen Rugi Rp1 T, Kenapa KPK Cuma Pamer Rp883 M? Ini Jawabannya