Suara.com - Ada kejadian menarik perhatian dalam persidangan praperadilan Komisaris Jenderal Polisi Budi Gunawan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Jumat (13/2/2015) siang.
Salah satu Kuasa Hukum Budi Gunawan, Frederich Yunandi, terlihat emosi saat mengajukan pertanyaan kepada saksi ahli yang dihadirkan Komisi Pemberantasan Korupsi, Zainal Arifin Mochtar.
Saat itu, Frederich minta pendapat Zainal tentang perbedaan kolegial kolektif dan bersama-sama.
Zainal yang ahli hukum tata negara Universitas Gadjah Mada itu pun menjawab dengan panjang lebar.
Frederich terlihat marah dan sedikit ngotot. Hal ini membuat Ketua Majelis Hakim Sarpin Rizaldi pun mengetuk palu untuk meredakan suasana.
"Saudara kan tadi meminta pendapatnya, ya dijawab berdasarkan pendapatnya saksi," ujar Sarpin.
Di luar persidangan, Frederich menilai Zainal selalu membandingkan hukum di Indonesia dengan Amerika Serikat.
"Iya, karena gini, dia selalu mengambil dari Amerika, kita ini bukan dijajah Amerika, peraturan di Amerika gak berlaku di Indonesia, karena Indonesia itu berdasarkan UU yang tertera," kata Frederich.
Sidang praperadilan hari ini agendanya ialah mendengarkan keterangan saksi ahli dari pihak KPK. KPK menghadirkan tujuh pakar ke dalam persidangan.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
UPDATE Klasemen SEA Games 2025: Indonesia Selangkah Lagi Kunci Runner-up
-
6 Mobil Bekas Paling Cocok untuk Wanita: Lincah, Irit, dan Punya Bagasi Cukup
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
Terkini
-
Usai OTT Jaksa di Banten yang Sudah Jadi Tersangka, KPK Serahkan Perkara ke Kejagung
-
Bupati Bekasi Ade Kuswara Kunang Terjaring OTT KPK, Langsung Dibawa ke Gedung Merah Putih
-
KPK Amankan 10 Orang saat Lakukan OTT di Bekasi, Siapa Saja?
-
Stop Tahan Ijazah! Ombudsman Paksa Sekolah di Sumbar Serahkan 3.327 Ijazah Siswa
-
10 Gedung di Jakarta Kena SP1 Buntut Kebakaran Maut Terra Drone, Lokasinya Dirahasiakan
-
Misteri OTT KPK Kalsel: Sejumlah Orang Masih 'Dikunci' di Polres, Isu Jaksa Terseret Menguat
-
Ruang Kerja Bupati Disegel, Ini 5 Fakta Terkini OTT KPK di Bekasi yang Gegerkan Publik
-
KPK Benarkan OTT di Kalimantan Selatan, Enam Orang Langsung Diangkut
-
Mendagri Tito Dampingi Presiden Tinjau Sejumlah Titik Wilayah Terdampak Bencana di Sumbar
-
Pramono Anung: 10 Gedung di Jakarta Tidak Memenuhi Syarat Keamanan