Suara.com - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahja Purnama menilai pro dan kontra perayaan valentine di Indonesia tidak perlu dibesar-besarkan. Meskipun ada daerah yang terang-terangan merayakan valentine atau hari kasih sayang.
Khusus di DKI Jakarta, Ahok tidak ingin mencampuri urusan orang merayakan valentine. Dia sendiri tidak mempunyai tradisi merayakan valentine.
"Saya nggak mau terlalu campurin orang," kata Ahok di Hotel Sun City, Jakarta Barat, Sabtu (14/2/2015).
Ahok mengibaratkan larangan merayakan valentine seperti korupsi. Valentine dilarang karena dianggap berdosa jika merayakannya.
"Menurut saya merayakan Valentine sama korupsi, makan duit rakyat sama dosanya. Diangap dosa begitu loh," kata dia.
Namun ada yang lebih dosa, jelas Ahok, yaitu orang munafik. "Munafik lebih dosa juga, iya kan? Kamu kira pelacuran sama nimpe (meniduri) istri orang sama nggak dosanya? Sama juga. Jadi nggak usah terlalu deh," kata Ahok.
Sebelumnya, Dinas Pendidikan Kota Surabaya mengeluarkan Surat Edaran tentang larangan siswa SMP, SMA, dan SMK untuk merayakan Valentine Day (Hari Kasih Sayang). Aksi ini mendapat dukungan dari anggota komisi E DPRD Jawa Timur Agatha Retnosari.
Dukungan yang diberikan Agatha dilandasi dengan beberapa alasan. Salah satunya, Agatha menilai, sekolah dan keluarga seharusnya lebih menekankan pada pendidikan reproduksi dan bahaya seks bebas sebagai pertahanan terhadap pengaruh budaya asing yang menyebar luas, terutama melalui media sosial dan teknologi informasi.
Agatha juga berpendapat, pihak eksekutif, khususnya kepada Kepala Dinas Pendidikan sebaiknya tidak hanya melakukan pelarangan menjaga norma dan budaya Indonesia tidak cukup pada tanggal 14 Februari saja, melainkan harus terus menerus dengan memberikan pemahaman kepada siswa.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Owner Bake n Grind Terancam Penjara Hingga 5 Tahun Akibat Pasal Berlapis
- Beda Biaya Masuk Ponpes Al Khoziny dan Ponpes Tebuireng, Kualitas Bangunan Dinilai Jomplang
- 5 Fakta Viral Kakek 74 Tahun Nikahi Gadis 24 Tahun, Maharnya Rp 3 Miliar!
- Promo Super Hemat di Superindo, Cek Katalog Promo Sekarang
- Tahu-Tahu Mau Nikah Besok, Perbedaan Usia Amanda Manopo dan Kenny Austin Jadi Sorotan
Pilihan
-
Jay Idzes Ngeluh, Kok Bisa-bisanya Diajak Podcast Jelang Timnas Indonesia vs Irak?
-
278 Hari Berlalu, Peringatan Media Asing Soal Borok Patrick Kluivert Mulai Jadi Kenyataan
-
10 HP dengan Kamera Terbaik Oktober 2025, Nomor Satu Bukan iPhone 17 Pro
-
Timnas Indonesia 57 Tahun Tanpa Kemenangan Lawan Irak, Saatnya Garuda Patahkan Kutukan?
-
Cuma Satu Pemain di Skuad Timnas Indonesia Sekarang yang Pernah Bobol Gawang Irak
Terkini
-
Kejar Target 80 GW PLTS Desa, Bahlil Kirim Tim ke India Pelajari Listrik Murah 3 Sen/KWh
-
Dana Reses DPR Jadi Rp 702 Juta, Dasco Akui Ada Salah Transfer Rp 54 Juta yang Ditarik Kembali
-
Ponpes Al Khoziny Luluh Lantak, Gus Yahya Sebut Puncak Gunung Es Masalah Infrastruktur, Mengapa?
-
50 Mayat Teridentifikasi, 5 Potongan Tubuh Korban Ponpes Al Khoziny jadi 'PR' Besar DVI Polri
-
Pensiun Dini PLTU Ancam Nasib Pekerja, Koaksi Desak Pemerintah Siapkan Jaring Pengaman
-
Usut Aliran Dana Pemerasan K3, KPK Periksa Eks Dirjen Kemnaker Haiyani Rumondang
-
Ketakutan! Ledakan Dahsyat di SPBU Kemanggisan Jakbar Bikin Warga Kocar-kacir
-
Pengendara Mobil Gratis Masuk Tol KATARAJA, Catat Harinya!
-
Tragedi Ponpes Al Khoziny, ICJR Desak Polisi Sita Aset untuk Ganti Rugi Korban, Bukan Sekadar Bukti
-
Duar! Detik-detik Mengerikan Truk Tangki BBM Terbakar di SPBU Kemanggisan Jakbar, Apa Pemicunya?