Suara.com - Operasi pengangkatan kelenjar prostat Perdana Menteri Singapura, Lee Hsien Loong, berjalan lancar dan ia diharapkan akan segera sembuh total, demikian dikatakan kantor Perdana Menteri Singapura, Senin (16/2/2015).
"Operasi berjalan lancar dan ia akan segera sembuh total," kata Profesor Christopher Cheng, urolog yang memimpin operasi pengangkatan kelenjar prostat Lee di Singapore General Hospital.
Cheng juga memastikan bahwa kanker prostat yang diderita Lee kali ini tak ada berkaitan dengan kanker limfoma yang diidap perdana menteri itu pada 1992 silam.
Sebelumnya pada Minggu (15/2/2015), Lee mengumumkan bahwa ia menderita kanker prostat dan akan menjalani operasi pengangkatan kelenjar prostat pada Senin pagi.
Lee yang sudah menginjak usia 63 tahun akan cuti selama sepekan dan selama periode itu Deputi Perdana Menteri Teo Chee Hean akan menakodai pemerintah Singapura, demikian tulis Lee di akun Facebook-nya.
Pada 1992 Lee juga pernah mengidap kanker limfoma, tetapi berhasil diobati melalui prosedur kemoterapi.
"Saya sudah siap untuk operasi besok, demikian juga para tim medis saya," tulis Lee di akun Facebook-nya, lengkap dengan foto dirinya sedang berbaring di tempat tidur rumah sakit.
Lee adalah putera tertua Lee Kuan Yew, pendiri negara Singapura modern. Ia berkarier di militer sebelum mengikuti jejak ayahnya ke dunia politik pada 1984.
Partai Aksi Rakyat (People's Action Party), yang didirikan oleh ayah Lee, sudah menguasai Singapura sejak negara itu merdeka pada 1965. Tetapi pada pemilihan umum terakhir di 2011, partai itu memeroleh suara terenda dalam sejarah karena sebagian besar rakyat tak puas dengan semakin meningkatnya biaya hidup di negara kecil itu dan karena meningkatnya jumlah pendatang di sana.
Pemerintahan Lee sendiri sudah mengambil sejumlah langkah, seperti memperketat aturan bagi perusahaan swasta untuk merekrut pegawai asing untuk mengurangi ketergantungan pada tenaga kerja luar negeri.
Pemilu berikutnya dijadwalkan digelar pada Januari 2017, tetapi menurut spekulasi yang beredar pemilu akan dipercepat pada akhir tahun ini, setelah perayaan kemerdekaan Singapura pada Agustus mendatang. (Reuters/CNA)
Berita Terkait
Terpopuler
- Siapa Saja 5 Pelatih Tolak Melatih Timnas Indonesia?
- 7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Pilihan Sunscreen Wardah dengan SPF 50, Efektif Hempas Flek Hitam hingga Jerawat
- 5 Body Lotion Mengandung SPF 50 untuk Mencerahkan, Cocok untuk Yang Sering Keluar Rumah
Pilihan
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
-
Menkeu Purbaya Segera Ubah Rp1.000 jadi Rp1, RUU Ditargetkan Selesai 2027
-
Menkeu Purbaya Kaji Popok Bayi, Tisu Basah, Hingga Alat Makan Sekali Pakai Terkena Cukai
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
Terkini
-
Mantan Ketua KPK Antasari Azhar Meninggal Dunia, Pimpinan KPK Melayat
-
Terduga Pelaku Ledakan SMAN 72 Adalah Siswa Sendiri, Kapolri Ungkap Kondisinya
-
Kawanan Begal Pembacok Warga Baduy di Jakpus Masih Berkeliaran, Saksi dan CCTV Nihil, Kok Bisa?
-
Kabar Duka, Mantan Ketua KPK Antasari Azhar Meninggal Dunia di Usia 72 Tahun
-
Lihat Rumahnya Porak-poranda Dijarah, Ahmad Sahroni Pilih Beri 'Amnesti': Kalau Balikin, Aman!
-
Sebut Kejagung Layak Tetapkan Sri Mulyani Tersangka, OC Kaligis: Masa Anak Buah yang Dikorbankan?
-
Kapolri Jenguk Korban Ledakan SMAN 72, Pastikan Penanganan Medis dan Pemulihan Trauma
-
Prabowo Ingin Evaluasi Semua Lembaga Produk Reformasi, Tidak Hanya Polri
-
Tolak Komisi 10 Persen, URC Bergerak Awasi Perpres Ojol: Harus Adil, Jangan Timpang!
-
OTT Bupati Ponorogo: Segini Total Kekayaan Sugiri Sancoko yang Terungkap!