Suara.com - Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong mendapat ancaman pembunuhan. Pelaku, menurut keterangan polisi Singapura, melontarkan ancamannya lewat situs jejaring sosial Facebook.
"Polisi membenarkan adanya laporan (mengenai hal tersebut) dan penyelidikan masih dilakukan," kata juru bicara Kepolisian Singapura kepada AFP.
Ancaman tersebut muncul dalam sebuah postingan di laman Facebook pengguna yang menamakan dirinya "GM Phoenix" pada hari Jumat (6/2/2015) malam. Si pengguna mengunggah sebuah foto sebutir peluru yang diletakkan di atas kain loreng khas militer.
"Lee Hsien Loong, mari bermain. Temukan saya jika Anda bisa karena peluru ini akan segera menembus kepala Anda," tulis GM Phoenix bersama foto tersebut.
Tak cuma itu, si pengguna juga mengatakan ada sebuah bom yang diletakkan di Bandara Changi, Singapura.
"Saya melupakan sesuatu. Ada seorang lelaki berkerudung hitam yang baru saja meletakkan bom di Bandara Changi, namun saya tidak yakin bom itu diletakkan di tas yang mana," tambahnya.
Tak berhenti sampai di situ. GM Phoenix membuat postingan kedua pada hari Sabtu (7/2/2015). Ia mengunggah foto dua butir peluru di sebuah majalah.
"Lee Hsien Loong... setiap orang berhak mendapat kesempatan kedua," kata si pengguna di bawah foto tersebut.
Hingga Senin (9/2/2015), postingan tersebut masih ada di laman GM Phoenix.
Berdasarkan undang-undang Singapura, mereka yang memiliki senjata dan amunisi ilegal bisa diancam penjara lima hingga 10 tahun. Sementara itu, mereka yang terbukti bersalah menggunakan senjata api ilegal, bisa diancam hukuman mati. (Asia One)
Berita Terkait
Terpopuler
- Siapa Saja 5 Pelatih Tolak Melatih Timnas Indonesia?
- 7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Pilihan Sunscreen Wardah dengan SPF 50, Efektif Hempas Flek Hitam hingga Jerawat
- 5 Body Lotion Mengandung SPF 50 untuk Mencerahkan, Cocok untuk Yang Sering Keluar Rumah
Pilihan
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
-
Menkeu Purbaya Segera Ubah Rp1.000 jadi Rp1, RUU Ditargetkan Selesai 2027
-
Menkeu Purbaya Kaji Popok Bayi, Tisu Basah, Hingga Alat Makan Sekali Pakai Terkena Cukai
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
Terkini
-
Polisi Dalami Motif Ledakan SMAN 72, Dugaan Bullying hingga Paham Ekstrem Diselidiki
-
Mantan Ketua KPK Antasari Azhar Meninggal Dunia, Pimpinan KPK Melayat
-
Terduga Pelaku Ledakan SMAN 72 Adalah Siswa Sendiri, Kapolri Ungkap Kondisinya
-
Kawanan Begal Pembacok Warga Baduy di Jakpus Masih Berkeliaran, Saksi dan CCTV Nihil, Kok Bisa?
-
Kabar Duka, Mantan Ketua KPK Antasari Azhar Meninggal Dunia di Usia 72 Tahun
-
Lihat Rumahnya Porak-poranda Dijarah, Ahmad Sahroni Pilih Beri 'Amnesti': Kalau Balikin, Aman!
-
Sebut Kejagung Layak Tetapkan Sri Mulyani Tersangka, OC Kaligis: Masa Anak Buah yang Dikorbankan?
-
Kapolri Jenguk Korban Ledakan SMAN 72, Pastikan Penanganan Medis dan Pemulihan Trauma
-
Prabowo Ingin Evaluasi Semua Lembaga Produk Reformasi, Tidak Hanya Polri
-
Tolak Komisi 10 Persen, URC Bergerak Awasi Perpres Ojol: Harus Adil, Jangan Timpang!