Suara.com - Setelah Ketua KPK Abraham Samad ditetapkan Polda Sulawesi Selatan dan Barat menjadi tersangka, anggota Komisi III DPR dari Fraksi PDI Perjuangan Pramono Anung mendesak Presiden Joko Widodo untuk menerbitkan Keputusan Presiden untuk mengantisipasi lumpuhnya KPK.
"Kalau memang ada kekosongan pimpinan KPK karena menjadi tersangka, makan Presiden harus segera mengeluarkan Keppres untuk menyelamatkan ini," kata Pramono di DPR, Jakarta, Selasa (17/2/2015).
Seperti diketahui, Abraham Samad ditetapkan KPK menjadi tersangka kasus dugaan pemalsuan dokumen kependudukan. Ia dikenakan Pasal 263, Pasal 264, Pasal 266 KUHP dan Pasal 93 Undang-Undang RI Nomor 23 tentang Administrasi Kependudukan yang telah dilakukan perubahan Undang-Undang Nomor 24 tahun 2013. Ancaman hukumannya delapan tahun penjara.
Keppres itu, kata Pramono, untuk menetapkan pelaksana tugas Ketua KPK. Seperti diketahui, dalam UU KPK diatur bila pimpinan KPK menjadi tersangka, maka yang bersangkutan harus nonaktif untuk sementara.
"Maka dengan demikian Presiden seharusnya mengeluarkan Keppres untuk menetapkan siapa yang menjadi pelaksana tugas (plt)," katanya.
Pramono mengatakan KPK merupakan ujung tombak pemberantasan korupsi dan saat ini lembaga tersebut masih sangat dibutuhkan.
"Sebab, kalau ini didiamkan terlalu lama, yang kasihan bangsa ini," kata Pramono.
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Bobby Nasution Berikan Pelayanan ke Masyarakat Korban Bencana Hingga Dini Hari
-
Pramono Anung Beberkan PR Jakarta: Monorel Rasuna, Kali Jodo, hingga RS Sumber Waras
-
Hujan Ringan Guyur Hampir Seluruh Jakarta Akhir Pekan Ini
-
Jelang Nataru, Penumpang Terminal Pulo Gebang Diprediksi Naik Hingga 100 Persen
-
KPK Beberkan Peran Ayah Bupati Bekasi dalam Kasus Suap Ijon Proyek
-
Usai Jadi Tersangka Kasus Suap Ijon Proyek, Bupati Bekasi Minta Maaf kepada Warganya
-
KPK Tahan Bupati Bekasi dan Ayahnya, Suap Ijon Proyek Tembus Rp 14,2 Miliar
-
Kasidatun Kejari HSU Kabur Saat OTT, KPK Ultimatum Segera Menyerahkan Diri
-
Pengalihan Rute Transjakarta Lebak Bulus - Pasar Baru Dampak Penebangan Pohon
-
Mendagri: Pemerintah Mendengar, Memahami, dan Menindaklanjuti Kritik Soal Bencana