Suara.com - Keterlambatan pesawat Lion pada Rabu (18/2/2015) yang mengakibatkan sejumlah penumpang terlantar di Terminal 1A Bandara Soekarno-Hatta Cengkareng, diakibatkan karena serangan burung atau bird strike yang masuk ke dalam komponen pesawat, sehingga menyebabkan mesin tidak berfungsi.
Direktur Pengembangan Bisnis Lion Group Daniel Putut di Jakarta, Kamis (19/2/2015) mengatakan, dari sejumlah pesawat yang mengalami gangguan, satu pesawat terkena bird strike di Semarang.
"Info terkini satu pesawat terkena bird strike di Semarang," katanya.
Selain itu, lanjut dia, dua pesawat di Cengkareng terkena 'FOD' (foreign object debris) atau rusaknya mesin karena benda asing yang masuk serta tiga pesawat terdapat kerusakan teknis.
"Jadi, total enam pesawat 'grounded' (didaratkan) dan 'delay' (keterlambatan) ada di mana-mana," katanya seperti dikutip oleh Antara.
Sebelumnya diberitakan, ratusan penumpang pesawat Lion Air yang seharusnya berangkat kemarin, Rabu (18/2/2015), baru diberangkatkan hari ini, Kamis (19/2/2015). Sedangkan, penumpang yang seharusnya berangkat hari ini, tidak bisa semuanya diberangkatkan, dan baru akan diberangkatkan besok pagi.
Tak pelak, keadaan ini memancing emosi para penumpang yang mengalami delay. Mereka kesal dan beberapa diantaranya meluapkan kemarahannya kepada sejumlah petugas.
Berita Terkait
-
Daftar Maskapai Pindah ke Terminal 1B Bandara Soetta, Mulai Berlaku Pekan Ini
-
Pegawai Bandara Soetta Dalangi Penipuan Lowongan Pilot, Raup Rp1,3 Miliar dari Korban
-
Terminal 1C Bandara Soekarno-Hatta Kembali Beroperasi dengan Wajah Baru
-
Revitalisasi Terminal 1C Rampung, Kapasitas Bandara Soetta Bertambah 96 Juta Orang
-
Terminal IC Bandara Soekarno-Hatta Kembali Beroperasi 12 November, Khusus Penerbangan Citilink
Terpopuler
- 5 Mobil Sedan Bekas yang Jarang Rewel untuk Orang Tua
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- 5 Sepatu Lari Hoka Diskon 50% di Sports Station, Akhir Tahun Makin Hemat
- 5 Rekomendasi Sepatu Lokal Senyaman Skechers Buat Jalan-Jalan, Cocok Buat Traveling dan Harian
- 6 Mobil Bekas untuk Pemula atau Pasangan Muda, Praktis dan Serba Hemat
Pilihan
-
Bencana Sumatera 2025 Tekan Ekonomi Nasional, Biaya Pemulihan Melonjak Puluhan Triliun Rupiah
-
John Herdman Dikontrak PSSI 4 Tahun
-
Bukan Sekadar Tenda: Menanti Ruang Aman bagi Perempuan di Pengungsian
-
4 Rekomendasi HP Xiaomi Murah, RAM Besar Memori Jumbo untuk Pengguna Aktif
-
Cek di Sini Jadwal Lengkap Pengumuman BI-Rate Tahun 2026
Terkini
-
Jurnalisme Masa Depan: Kolaborasi Manusia dan Mesin di Workshop Google AI
-
Suara.com Raih Top Media of The Year 2025 di Seedbacklink Summit
-
147 Ribu Aparat dan Banser Amankan Misa Malam Natal 2025
-
Pratikno di Gereja Katedral Jakarta: Suka Cita Natal Tak akan Berpaling dari Duka Sumatra
-
Kunjungi Gereja-Gereja di Malam Natal, Pramono Anung: Saya Gubernur Semua Agama
-
Pesan Menko Polkam di Malam Natal Katedral: Mari Doakan Korban Bencana Sumatra
-
Syahdu Misa Natal Katedral Jakarta: 10 Ribu Umat Padati Gereja, Panjatkan Doa untuk Sumatra
-
Melanggar Aturan Kehutanan, Perusahaan Tambang Ini Harus Bayar Denda Rp1,2 Triliun
-
Waspadai Ucapan Natal Palsu, BNI Imbau Nasabah Tidak Sembarangan Klik Tautan
-
Bertahan di Tengah Bencana: Apa yang Bisa Dimakan dari Jadup Rp 10 Ribu Sehari?