Suara.com - Sejumlah warga menggalang dukungan untuk menolak kebijakan pembangunan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama yang dinilai tidak pro masyarakat kelas bawah di acara car free day di Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta, Minggu (22/2/2015).
"Kami ingin masyarakat kritis terhadap tindakan Ahok sebagai Gubernur Jakarta yang tidak pro rakyat," kata Gea Hermansyah dari Jaringan Pemuda Bergerak, inisiator pengumpulan tanda tangan.
Gea menyontohkan kebijakan Ahok yang dinilai tidak pro masyarakat kelas bawah, yakni pembongkaran pemukiman penduduk tanpa solusi relokasi.
"Untuk membongkar saja dia (Ahok) tidak memikirkan nasib rakyat main bongkar saja," kata Gea.
Gea dan teman-temannya membentangkan kain putih sepanjang 10 meter sampai 15 meter. Kain ini digunakan untuk menghimpun tanda tangan dari masyarakat yang menjadi peserta car free day.
Mereka juga membawa poster-poster, di antaranya bertuliskan "Say No To Ahok" dan "Aksi Tanda Tangan Masyarakat Jakarta Cabut Mandat Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama."
Ahok dikenal sebagai Gubernur DKI Jakarta yang tegas dalam melakukan penataan kota. Saat ini, tugas berat Ahok ialah menertibkan pemukiman liar di kolong jalan layang, rel kereta api, bantaran sungai, maupun di lahan hijau. Upaya Ahok tak jarang selalu ditentang keras warga.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
KPK Lamban Ungkap Tersangka Korupsi Gubernur Riau, Apa Alasannya?
-
Wamenkomdigi: Pemerintah Harus Hadir untuk Memastikan AI Jadi Teknologi yang Bertanggung Jawab
-
Gubernur Riau Jadi Tersangka KPK! Kemendagri Siapkan Pengganti Sementara
-
Pramono Anung Rombak Birokrasi DKI: 1.842 Pejabat Baru, Janji Pelayanan Publik Lebih Baik
-
Gubernur Riau Jadi Tersangka, PKB Proses Status Kader Abdul Wahid Secara Internal
-
Raperda KTR DKI Disahkan! Ini Titik-Titik yang Dilarang untuk Merokok dan Jual Rokok
-
BNN Gerebek Kampung Bahari, 18 Orang Ditangkap di Tengah Perlawanan Sengit Jaringan Narkoba
-
KPK Kejar Korupsi Whoosh! Prabowo Tanggung Utang, Penyelidikan Jalan Terus?
-
Ahli Hukum Nilai Hak Terdakwa Dilanggar dalam Sidang Sengketa Tambang Nikel Halmahera Timur
-
Cak Imin Instruksikan BGN Gunakan Alat dan Bahan Pangan Lokal untuk MBG