Suara.com - Tim SAR Gabungan telah berhasil mengevakuasi dan mengangkut badan pesawat AirAsia QZ8501 ke Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, Senin(2/3/2015). Dari badan pesawat tersebut, ditemukan beberapa bagian tubuh yang diduga merupakan tulang dari korban pesawat berpenumpang 155 orang tersebut.
"Ada beberapa yang kita duga adalah potongan tulang, yang diduga merupakan bagian dari tubuh korban," kata ABK Crest Onyx, Anton.
Dilaporkan, selain tulang, juga ditemukan dua unit telepon seluler. Telepon tersebut ditemukan terjepit di dekat jendela pesawat. Semua temuan itu kemudian dimasukkan ke dalam kantung plastik hitam untuk diamankan.
Meski demikian, belum ada konfirmasi resmi dari Basarnas terkait penemuan tulang-belulang tersebut. Sebelumnya, Kepala Basarnas Marsekal Madya TNI FH Bambang Soelistyo, memang sempat mengatakan bahwa pihaknya tetap melakukan pemeriksaan terhadap badan pesawat itu. Pemeriksaan dilakukan untuk memastikan masih ada atau tidaknya bagian dari tubuh korban.
"Sebelum diangkut secara fisik, maka tugas selanjutnya adalah melakukan pemeriksaan. Karena sampai detik ini, di dalam serpihan badan pesawat masih dimungkinkan ditemukan bagian-bagian tubuh dari korban. Pemeriksaan untuk mengambil bagian-bagian tubuh korban," kata Soelistyo.
Seperti diketahui, bangkai badan pesawat AirAsia QZ8501 yang berhasil dievakuasi dibawa Tim SAR Gabungan dari lokasi pencarian (Selat Karimata) ke Pelabuhan Indonesia (Pelindo) II, Tanjung Priok, Jakarta Utara, mulai Jumat 27 Februari lalu. Badan pesawat seberat kurang lebih 10 ton tersebut dibawa menggunakan kapal Crest Onyx.
Saat tiba, Senin (2/3) pagi, badan pesawat yang sudah tidak utuh lagi itu langsung diserahkan oleh Basarnas ke KNKT. Badan pesawat itu diperlukan KNKT untuk kepentingan investigasi penyebab jatuhnya pesawat yang menjalani rute penerbangan dari Surabaya ke Singapura tersebut.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
Gak Perlu Mahal, Megawati Usul Pemda Gunakan Kentongan untuk Alarm Bencana
-
5 Ton Pakaian Bakal Disalurkan untuk Korban Banjir dan Longsor Aceh-Sumatra
-
Kebun Sawit di Papua: Janji Swasembada Energi Prabowo yang Penuh Risiko?
-
Bukan Alat Kampanye, Megawati Minta Dapur Umum PDIP untuk Semua Korban: Ini Urusan Kemanusiaan
-
Tak Mau Hanya Beri Uang Tunai, Megawati Instruksikan Bantuan 'In Natura' untuk Korban Bencana
-
Jaksa Bongkar Akal Bulus Proyek Chromebook, Manipulasi E-Katalog Rugikan Negara Rp9,2 Miliar
-
Mobil Ringsek, Ini 7 Fakta Kecelakaan KA Bandara Tabrak Minibus di Perlintasan Sebidang Kalideres
-
Giliran Rumah Kajari Kabupaten Bekasi Disegel KPK
-
Seskab Teddy Jawab Tudingan Lamban: Perintah Prabowo Turun di Hari Pertama Banjir Sumatra
-
7 Fakta Warga Aceh Kibarkan Bendera Putih yang Bikin Mendagri Minta Maaf