Suara.com - Kepala Divisi Lembaga Pemasyarakatan Kemenkumham Wilayah Bali, Nyoman Putu Surya Atmaja menyatakan, pada Kamis (5/3/2015) besok, semua keluarga terpidana mati warga Australia, yakni Myuran Sukumaran dan Andrew Chan, akan menyusul terbang ke Cilacap, Jawa Tengah (Jateng). Seperti diketahui, Myuran dan Andrew sendiri saat ini sudah berada di Lapas Nusakambangan, Cilacap, Jateng.
"Andrew dan Myuran bilang kepada kita kalau keluarga mereka akan menyusul ke Cilacap," ungkap Nyoman Putu Surya, di Lapas Kerobokan, Denpasar, Rabu (4/3).
Sebelum dilakukan pemindahan, keluarga Myuran dan Andrew diketahui sangat intens menemui keduanya. Bahkan pihak Konsulat Australia pun setiap hari datang ke Lapas Kerobokan. Apalagi menjelang pemindahan mereka, keluarga dan pihak konsulat bisa dikatakan tak diberikan batas waktu menjenguk.
"Ibu Myuran, dan kakak Andrew, besok Kamis (5/3) terbang ke Cilacap juga. Mereka sekarang ini masih di sini," ungkap Nyoman Putu Surya.
Nyoman Putu Surya menyebutkan pula bahwa untuk detail keberangkatan mereka besok, dia tidak tahu berangkat jam berapa, serta menggunakan pesawat apa ke Cilacap. Sementara itu, soal eksekusi mati kedua terpidana narkoba tersebut, dia pun mengaku tidak mengetahui kapan tanggal pastinya.
"Waktunya kami tidak tahu, kapan mereka akan dieksekusi. Yang jelas, sekarang dia sudah berada di sana. Apakah mereka langsung dieksekusi atau masih menunggu, kita tidak tahu," ungkapnya.
Nyoman menambahkan bahwa selama ini kedua narapidana itu bersikap baik dengan napi yang lainnya. Seperti diketahui, dalam kasus ini, Andrew dan Myuran diketahui menyelundupkan narkoba jenis heroin seberat 8,2 kilogram pada tahun 2005 lalu, bersama rekan-rekannya yakni Si Yi Chen, Michael Czugaj, Renae Lawrence, Tan Duc Thanh Nguyen, Matthew Norman, Martin Stephens, serta Scott Rush. [Sukiswanti]
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045
-
Lagi Fokus Bantu Warga Terdampak Bencana, Ijeck Mendadak Dicopot dari Golkar Sumut, Ada Apa?
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka