Suara.com
Satu terpidana mati di Nusakambangan nanti akan dieksekusi oleh satu regu penembak yang berjumlah tiga belas petugas.
Namun, Jaksa Agung HM Prasetyo belum mau memberikan jumlah pasti terpidana yang akan segera dieksekusi.
"Hitung saja sendiri," kata Prasetyo di Kejaksaan Agung, Selasa (4/3/2015).
Prasetyo mengatakan kejaksaan sedang merampungkan seluruh administrasi para terpidana.
"Kami finalkan dulu, sekarang sedang dievaluasi," ujarnya.
Terkait dengan informasi bahwa eksekusi akan dilaksanakan tiga hari setelah semua narapidana masuk ruang isolasi Lapas Nusakambangan, Prasetyo mengatakan, "Itu kan hanya informasi, waktunya kami yang putuskan nanti."
Hari ini, tiga terpidana mati sudah tiba di Lembaga Pemasyarakatan Nusakambangan. Mereka adalah Andrew Chan dan Myuran Sukumaran asal Australia yang dibawa dari Lapas Kerobokan, Denpasar, Bali. Dan satu lagi Raheem Agbaje Salami asal Spanyol yang dipindahkan dari Lapas Klas I Madiun, Jawa Timur.
"Jadi hari ini sudah ada tiga (narapidana dipindahkan ke Lapas Nusakambangan)," kata Prasetyo.
Sedangkan terpidana Mary Jane Fiesta Veloso warga Filipina masih mengajukan Peninjauan Kembali di Yogyakarta. Dia mengaku menunggu proses hukum beberapa terpidana mati yang lain sebelum dieksekusi.
"Tapi karena ada yang mengajukan PK, ya lihat perkembangannya seperti apa. Proses persidangan harus dihargai," katanya.
Namun, Jaksa Agung HM Prasetyo belum mau memberikan jumlah pasti terpidana yang akan segera dieksekusi.
"Hitung saja sendiri," kata Prasetyo di Kejaksaan Agung, Selasa (4/3/2015).
Prasetyo mengatakan kejaksaan sedang merampungkan seluruh administrasi para terpidana.
"Kami finalkan dulu, sekarang sedang dievaluasi," ujarnya.
Terkait dengan informasi bahwa eksekusi akan dilaksanakan tiga hari setelah semua narapidana masuk ruang isolasi Lapas Nusakambangan, Prasetyo mengatakan, "Itu kan hanya informasi, waktunya kami yang putuskan nanti."
Hari ini, tiga terpidana mati sudah tiba di Lembaga Pemasyarakatan Nusakambangan. Mereka adalah Andrew Chan dan Myuran Sukumaran asal Australia yang dibawa dari Lapas Kerobokan, Denpasar, Bali. Dan satu lagi Raheem Agbaje Salami asal Spanyol yang dipindahkan dari Lapas Klas I Madiun, Jawa Timur.
"Jadi hari ini sudah ada tiga (narapidana dipindahkan ke Lapas Nusakambangan)," kata Prasetyo.
Sedangkan terpidana Mary Jane Fiesta Veloso warga Filipina masih mengajukan Peninjauan Kembali di Yogyakarta. Dia mengaku menunggu proses hukum beberapa terpidana mati yang lain sebelum dieksekusi.
"Tapi karena ada yang mengajukan PK, ya lihat perkembangannya seperti apa. Proses persidangan harus dihargai," katanya.
Komentar
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
Pilihan
-
Heboh! Rekening Nasabah Bobol Rp70 Miliar di BCA, OJK dan SRO Turun Tangan, Perketat Aturan!
-
Emiten Sejahtera Bintang Abadi Textile Pailit, Sahamnya Dimiliki BUMN
-
Jaminan Laga Seru! Ini Link Live Streaming Bayern Munchen vs Chelsea
-
Kendal Tornado FC vs Persela Lamongan, Manajemen Jual 3.000 Tiket
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Kamera Terbaik September 2025
Terkini
-
Mendagri Beberkan Perbedaan Kepemimpinan Birokratis dan Teknokratik kepada Calon Kepala OJK
-
Balas Dendam? Pengamat Ungkap Alasan Prabowo Pilih Mantan Pemecatnya Jadi Menko Polkam
-
Bus Transjakarta Tabrakan dengan Truk di Cideng, Manajemen Pastikan Penumpang Selamat
-
DPR Ungkap Seabrek PR Besar Menko Polkam Djamari Chaniago, Salah Satunya Masalah Demokrasi Cacat!
-
Sengketa Nikel di Malut Memanas, Kubu PT WKM Ungkap Fakta Mencengangkan!
-
Orang yang Memecatnya Kini Diangkat Menko Polkam, Bukti Prabowo Tak Dendam ke Djamari Chaniago?
-
Dampingi Wapres Gibran ke Papua, Wamendagri Ribka Akan Segera Tindak Lanjuti Hasil Kunjungan
-
Menteri HAM Sebut Mudah Temukan 3 Mahasiswa Hilang dengan CCTV, DPR: Kalau Gampang Laksanakan Dong!
-
Update Orang Hilang Peristiwa Agustus: Satu Telah Ditemukan, Dua Belum Kembali!
-
Sebut Geng Solo Virus di Kabinet, Soenarko : Keluarkan Menteri Diduga Korupsi dan Orang Jokowi