Suara.com - Presiden Joko Widodo akan menghadiri pesta rakyat Cap Go Meh 2015 di Bogor, Jawa Barat. Pesta itu akan digelar di Vihara Dhanagun, Kota Bogor, Jawa Barat, Kamis (5/3/2015) siang ini.
Berbagai persiapan sudah dilakukan. Lokasi pesta disterilisasi oleh petugas pengamanan kepresidenan. Sejak kemarin, petugas pengamanan presiden telah melakukan penyisiran dan sterilisasi di Vihara Dhanagun, serta lokasi-lokasi yang akan digelar Pesta Rakyat Cap Go Meh 'on the street festival'.
Kapolres Bogor Kota AKBP Irsan mengatakan ada pengamanan khusus untuk presiden selain dari kepolisian juga dari petugas pengamanan presiden pada saat pelaksanaan Pesta Rakyat Cap Go Meh.
"Pengamanan presiden sudah ada SOP-nya ini menjadi tanggung jawab Paspampres, sedangkan kepolisian kita akan menyiagakan petugas penjinak bom (jihandak) sebagai protab. Sedangkan personel pengamanan yang kita libatkan hampir 500 orang lebih," katanya, Rabu (4/3/2014).
Rencananya Presiden Joko Widodo bersama Ibu Negara akan menghadiri Pesta Rakyat Cap Go Meh dan melepas rombongan pawai mobil hias shio serta sejumlah kesenian lainnya yang akan dimulai pukul 16.00 WIB.
"Untuk persiapan panitia sudah 100 persen, kita juga sudah melakukan audiensi dengan Pemerintah Kota Bogor agar kegiatan ini berjalan lancar dengan dukungan semua pihak," kata Ketua Panitia acara, Arifin Himawan.
Arifin menyebutkan Pesta Rakyat Cap Go Meh sudah dilaksanakan secara terbuka untuk masyarakat luas sejak tahun 2000. Selama 14 kali penyelenggaraan, dua kali perayaan hari ke-15 tahun baru Imlek tidak dilaksanakan yakni pada saat gempa Tsunami Aceh dan bencana gunung merapi di Jawa Tengah.
"Ini merupakan yang pertama kali Pesta Rakyat Cap Go Meh dihadiri oleh Presiden Republik Indonesia. Bapak Joko Widodo menyatakan siap hadir untuk membuka acara," kata Arifin.
Ia mengatakan Pesta Rakyat Cap Go Meh atau disingkat CGM kali ini mendapatkan dukungan penuh Pemerintah Kota dan Kepolisian Resor Bogor Kota, panitia diberi kesempatan memperluas rute karnaval lebih panjang hingga 5,8 km yakni mulai dari Surya Kencana, Siliwangi, Sukasari, berbelok di Jalan Pajajaran menuju Tugu Kujang.
"Biasanya pawai hanya berlangsung di sepanjang Jalan Surya Kencana, Siliwangi hingga Sukasari. Tapi kali ini pawai mobil shio dan iring-iringan kesenian yang lain akan berjalan menuju Jalan Pajajaran dan berbelok di Tugu Kujang," katanya.
Pesta Rakyat Cap Go Meh on the Street Festival 2015 kali ini menjadi terakbar dari yang pernah diselenggarakan. Selain dihadiri oleh Presiden Joko Widodo, juga memiliki rute terpanjang dari tahun-tahun sebelumnya. Sebanyak 10.000 pengisi dan pendukung acara siap memeriahkan, ditambah 8 panggung hiburan yang ada di sepanjang rute.
Ajang budaya Bogor pemersatu bangsa Pesta Rakyat Cap Go Meh ini menampilkan sejumlah pertunjukan kesenian dan budaya seperti Bebegig Sawah, Wayang Hihid, Street Line Dance, Sepeda Ontel, Boboko Bogor, Marching Band, Lengseran, Paskibra, Ogoh-ogoh, Cosplay, Karnaval, Mobil Shio, Liong dan Barongsai.
"Akan tampil kesenian dari Nusa Tenggara Timur, serta pertunjukan dari kesenian Negara Taiwan," kata Arifin.
Pengalihan rute angkot
Sementara hari ini sejumlah rute angkutan kota dari beberapa trayek di Bogor terkena pengalihan. Kepala DLLAJ Kota Bogor Achsin Prasetyo mengatakan trayek-trayek yang terkena pengalihan adalah angkot yang biasa melintas di Jalan Surya Kencana, Siliwangi dan juga Otto Iskandar Dinata.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
6 Mobil Bekas Paling Cocok untuk Wanita: Lincah, Irit, dan Punya Bagasi Cukup
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
-
Kuota Pemasangan PLTS Atap 2026 Dibuka, Ini Ketentuan yang Harus Diketahui!
Terkini
-
Stop Tahan Ijazah! Ombudsman Paksa Sekolah di Sumbar Serahkan 3.327 Ijazah Siswa
-
10 Gedung di Jakarta Kena SP1 Buntut Kebakaran Maut Terra Drone, Lokasinya Dirahasiakan
-
Misteri OTT KPK Kalsel: Sejumlah Orang Masih 'Dikunci' di Polres, Isu Jaksa Terseret Menguat
-
Ruang Kerja Bupati Disegel, Ini 5 Fakta Terkini OTT KPK di Bekasi yang Gegerkan Publik
-
KPK Benarkan OTT di Kalimantan Selatan, Enam Orang Langsung Diangkut
-
Mendagri Tito Dampingi Presiden Tinjau Sejumlah Titik Wilayah Terdampak Bencana di Sumbar
-
Pramono Anung: 10 Gedung di Jakarta Tidak Memenuhi Syarat Keamanan
-
Ditantang Megawati Sumbang Rp2 Miliar untuk Korban Banjir Sumatra, Pramono Anung: Samina wa Athona
-
OTT Bekasi, KPK Amankan 10 Orang dan Segel Ruang Bupati
-
OTT KPK: Ruang Kerja Bupati Bekasi Disegel, Penyelidikan Masih Berlangsung