Suara.com - Aisha Dannupawa menggugat cerai suaminya, Ali Maizinari karena merasa tersiksa di seminggu awal pernikahannya. Menurut Aisha, perceraiannya jalan terbaik.
Bukan karena mendapatkan kekerasan atau dipukul oleh suaminya. Rasa tersiksa itu datang ketika dia berhubungan seks sengan sang suami.
Sebab penis Ali sangat besar, sehingga dirinya tidak nyaman saat berhubungan seks. Aisha sudah menggugat cerai suaminya di Pengadilan Agama Zamfara di Nigeria.
"Ketika dia datang, kami bercinta tapi pengalaman itu adalah mimpi buruk. Alih-alih menikmati seks, ternyata menjadi sesuatu yang lain, karena penisnya terlalu besar," kata Aisha kepada Nigerian Tribune.
Aisha sempat menahan rasa sakit di vaginanya. Termasuk meminum obat-obatan. Tapi ternyata hal itu tidak mempengaruhi rasa sakitnya.
"Dua hari kemudian, ketika ia datang untuk mengunjungi saya, kami bercinta lagi. Tapi itu terlalu berat untuk ditanggung. Saat itulah saya tahu bahwa saya tidak bisa melanjutkan pernikahan karena ukuran penisnya," jelas dia lagi.
Menanggapi gugatan ini, Ali tidak keberatan dicerai. Dia pun tidak menyangkal punya penis yang besar. Namun dia bersedia dicerai setelah Aisha dan keluarganya mengembalikan mahar pernikahan mereka.
Sebenarnya, seberapa besar penis Ali? Sayangnya Ali tidak ingin menyebutkan ukurannya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
- 6 HP Snapdragon dengan RAM 8 GB Paling Murah, Lancar untuk Gaming dan Multitasking Intens
- 8 Mobil Kecil Bekas Terkenal Irit BBM dan Nyaman, Terbaik buat Harian
- 7 Rekomendasi Parfum Lokal Aroma Citrus yang Segar, Tahan Lama dan Anti Bau Keringat
- 5 Rekomendasi Moisturizer Korea untuk Mencerahkan Wajah, Bisa Bantu Atasi Flek Hitam
Pilihan
-
Keuangan WIKA 'Berlumur Darah' Imbas Whoosh, Bosnya Pasrah Merugi
-
Respons Berkelas Dean James usai Bikin Gol Spektakuler ke Gawang Feyenoord
-
Pahitnya Niat Baik: Guru Dipecat Karena Kumpulkan Rp20 Ribu untuk Gaji Honorer
-
Pemerintah Mau 'Bebaskan' Reynhard Sinaga, Predator Seksual Terkejam di Sejarah Inggris
-
Bahlil soal Izin Tambang di Raja Ampat : Barang Ini Ada, Sebelum Saya Ada di Muka Bumi!
Terkini
-
Cegah Kasus Keracunan MBG Berulang, BGN Wajibkan SPPG Punya Alat Ini
-
Detik-detik Jembatan Hongqi Hancur, Biaya Proyek Habiskan Dana Rp 21 M
-
Ortu Minta Prabowo Pulangkan Reynhard Sinaga, Apakah RI dan Inggris Punya Perjanjian Ekstradisi?
-
KPK Cecar Eks Direktur Kemenag Soal Pembagian Kuota Haji Hingga Penyediaan Layanan
-
DPRD DKI Desak Bau Menyengat di RDF Rorotan Segera Tuntas, Target Normal Beroperasi Desember
-
Film Jadi Mimbar Baru: Menag Dorong Dakwah Lewat Seni untuk Gen Milenial
-
Polisi Ungkap Kronologi Pemotor Tewas Terlindas JakLingko di Cilangkap
-
DPRD Desak Pemprov DKI Percepat Digitalisasi Parkir untuk Hapus Pungli dan Kebocoran PAD
-
Digugat Praperadilan, KPK Bantah Hentikan Penyidikan Kasus Korupsi Kuota Haji Era Gus Yaqut
-
Sempat Jadi Tontonan Warga! Mayat Pekerja Ditemukan Kaku di Bak Kontrol Pompa Air Patung Kuda Monas