Suara.com - Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menyamakan Iran dengan kelompok radikal Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS). Hal itu diungkapkan dalam pidato di hadapan anggota kongres Amerika Serikat, kemarin.
“Yang satu menyebut dirinya the Islamic Republic dan yang lainnya menyebut dirinya Islamic State.
Perbedaannya adalah ISIS dilengkapi pisau pembantai, mencuri senjata dan menampilkan di YouTube, sedangkan Iran sebentar lagi akan dilengkapi dengan senjata rudal dan juga bom nuklir,” kata Netanyanyu.
Selain itu, Netanyahu juga menuding Iran mengontrol sejumlah kota di Timur Tengah seperti Baghdad, Damascus, Sanaa dan Beirut. Kata dia, rezim di Iran merupakan ancaman bukan hanya bagi Israel tetapi juga terhadap perdamaian di dunia.
“Untuk memahami seberapa membahayakan Iran apabila mempunyai senjata nuklir maka Anda harus memahami rezim mereka,” ungkapnya.
Kata dia, warga Iran merupakan orang yang pintar. Namun, pada 1979 mereka dipimpin oleh seorang diktator yang brutal. Pemimpin diktator tersebut – Ayatollaj Khomeini – melakukan sebuah revolusi di Iran dan juga menyebarkan misi ideologi jihad.
“Dua tahun lalu, kami diminta untuk memberi kesempatan kepada Presiden Iran Rouhani dan Menlu Zarif yang akan melakukan perubahan di Iran. Namun, yang terjadi adalah, mereka menggantung kaum gay, Kristen, memenjarakan jurnalis dan menghukum mati narapidana dalam jumlah yang lebih banyak,” ujarnya. (IBTimes)
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- Bobibos Bikin Geger, Kapan Dijual dan Berapa Harga per Liter? Ini Jawabannya
- 6 Rekomendasi Cushion Lokal yang Awet untuk Pekerja Kantoran, Makeup Anti Luntur!
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
Pilihan
-
5 Mobil Bekas di Bawah 100 Juta Muat hingga 9 Penumpang, Aman Bawa Barang
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
-
Curacao dan 10 Negara Terkecil yang Lolos ke Piala Dunia, Indonesia Jauh Tertinggal
-
Danantara Soroti Timpangnya Setoran Dividen BUMN, Banyak yang Sakit dan Rugi
-
Mengapa Pertamina Beres-beres Anak Usaha? Tak Urus Lagi Bisnis Rumah Sakit Hingga Hotel
Terkini
-
Sempat Sakit, Adik Jusuf Kalla Diperiksa Kasus Korupsi PLTU Rp1,35 Triliun Hari Ini!
-
Satpol PP Akan Bongkar 179 Bangunan Liar di Sepanjang Akses Tol Karawang Barat
-
Viral Todongkan Sajam di Tambora, Penjambret Diringkus Polisi Saat Tertidur Pulas
-
BPJS Kesehatan Angkat Duta Muda: Perkuat Literasi JKN di Kalangan Generasi Penerus
-
Kondisi Gunung Semeru Meningkat ke Level Awas, 300 Warga Dievakuasi
-
Soal Pelimpahan Kasus Petral: Kejagung Belum Ungkap Alasan, KPK Bantah Isu Tukar Guling Perkara
-
Semeru Status Awas! Jalur Krusial Malang-Lumajang Ditutup Total, Polisi Siapkan Rute Alternatif
-
Babak Baru Korupsi Petral: Kejagung Resmi Limpahkan Kasus ke Tangan KPK, Ada Apa?
-
DPR-Kemdiktisaintek Kolaborasi Ciptakan Kampus Aman, Beradab dan Bebas Kekerasan di Sulteng
-
Fakta Baru Sengketa Tambang Nikel: Hutan Perawan Dibabat, IUP Ternyata Tak Berdempetan