Suara.com - Sikap ayah dari algojo ISIS, Mohammed Emwazi, rupanya bertolak belakang dengan keyakinan anaknya yang kiini dijuluki sebagai Jihadi John.
Jassem Emwazi (51) bahkan sempat mengungkapkan kekesalanya dengan menyebut Mohammed sebagai anjing dan seorang teroris.
Hal itu disampaikan Abu Meshaal (40) salah seorang kerabat Mohammed kepada Telegraph yang dilansir Mirror, Rabu (4/3/2015).
“Dia bilang, ‘anak saya anjing, dia binatang dan teroris!” kata Abu menirukan umpatan dari Jassem.
Menurut Abu, Mohammed pernah meminta restu kepada Jassem saat hendak menuju Suriah pada 2013.
Masih kata Abu, ayahnya malah menyumpahi agar jagal Negara Islam Irak dan Suriah itu cepat mati.
“Persetan dengan anak saya,” ujar Abu dengan menirukan lagi ucapan Jassem.
Umpatan itu disampaikan setelah Jassem sempat mencoba menyadarkan Jihadi John untuk kembali ke jalan yang benar dan keluar dari kelompok militan ISIS.
Jassem juga ternyata sempat menolak berkomunikasi dengan Jihadi John pada 2013 saat dia masih berada di Turki. Waktu itu Jihadi John meminta restu ikut bergabung dengan para milisi Suriah.
Jihadi John sendiri diketahui pernah tinggal di London bagian barat. Dia adalah pelaku pemenggalan terhadap sejumlah jurnalis Amerika dan Inggris, plus dua warga negara Jepang yang baru-baru videonya disiarkan melalui laman yang kerap jadi langganan menyampaikan aksi kejam ISIS.
Tag
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
29 Unit Usaha Syariah Mau Spin Off, Ini Bocorannya
-
Soal Klub Baru usai SEA Games 2025, Megawati Hangestri: Emm ... Rahasia
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
Terkini
-
Majelis Adat Budaya Tionghoa Buka Suara soal Penyerangan 15 WNA China di Kawasan Tambang Emas
-
Aroma Hangus Masih Tercium, Pedagang Tetap Jualan di Puing Kios Pasar Induk Kramat Jati
-
Hadir Tergesa-gesa, Gus Yaqut Penuhi Panggilan KPK untuk Kasus Haji
-
BGN Dorong SPPG Turun Langsung ke Sekolah Beri Edukasi Gizi Program MBG
-
Usai Tahan Heri Gunawan dan Satori, KPK Bakal Dalami Peran Anggota Komisi XI DPR di Kasus CSR BI-OJK
-
Ketua Komisi XI DPR Ungkap Alasan TKD Turun, ADKASI Tantang Daerah Buktikan Kinerja
-
Asuransi Kebakaran Kramat Jati Hanya Tanggung Bangunan, Pramono Buka Akses Modal Lewat Bank Jakarta
-
Kasus Kuota Haji, Gus Yaqut Jalani Pemeriksaan di KPK Hari Ini
-
Imigrasi Dalami Penyerangan 15 WNA China Bersenjata Tajam hingga Alat Setrum di Tambang Emas Kalbar
-
Pemprov DKI Jamin Relokasi Cepat untuk 121 Pedagang Kramat Jati