Suara.com - Dinas Kelautan dan Perikanan Aceh rencananya akan menenggelamkan kapal asing yang mencuri ikan di perairan wilayah timur provinsi tersebut. Kapal berbendera Thailand yang ditangkap petugas patroli dari Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) akhir Januari lalu, itu disebut akan dieksekusi pada pertengahan Maret mendatang.
Informasi yang diterima Suara.com dari Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Aceh, Diauddin, proses penenggelaman kapal tersebut tinggal menunggu putusan dari pihak Pengadilan Negeri (PN) Lhokseumawe.
"Masih dalam proses (sidang). Setelah adanya putusan pengadilan, baru kita laporkan ke Gubernur dan Kapolda, untuk selanjutnya kita tenggelamkan," ungkap Diauddin di Banda Aceh, Kamis (5/3/2015).
Menurut Diauddin, proses pengeboman akan dilakukan di wilayah perairan Aceh Timur, tempat di mana kapal tersebut tertangkap mencuri ikan.
"Mereka curi (ikan) di sana, jadi kita tenggelamkan di sana. Sebagai pengganti rumah ikan yang sudah dicuri, jadi kita buat 'rumah ikan baru' dari kapal tersebut," katanya pula.
Diketahui, pada akhir Januari lalu, satu unit kapal nelayan asing dengan 21 anak buah kapal (ABK) berwarga negara Thailand dan Myanmar, ditangkap di perairan Aceh. Kapal tersebut ditangkap saat tengah menjaring ikan menggunakan pukat harimau (trawl), tanpa dilengkapi dokumen yang sah.
Kapolda Aceh, Irjen Pol Husein Hamidi mengatakan, setelah ditangkap, kapal tersebut sempat diamankan di Pelabuhan Pendaratan Ikan (PPI) Idi Rayeuk, Kabupaten Aceh Timur. Kini, kapal beserta nelayannya sudah dipindahkan ke Lhokseumawe.
"Menyangkut dengan kapalnya, apakah ditenggelamkan atau tidak, akan kami koordinasikan dengan Kementerian Kelautan dan Perikanan," kata Husein saat itu. [Alfiansyah Ocxie]
Berita Terkait
Terpopuler
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- 5 Mobil Sedan Bekas yang Jarang Rewel untuk Orang Tua
- 5 Sepatu Lari Hoka Diskon 50% di Sports Station, Akhir Tahun Makin Hemat
- 5 Rekomendasi Sepatu Lokal Senyaman Skechers Buat Jalan-Jalan, Cocok Buat Traveling dan Harian
- 6 Mobil Bekas untuk Pemula atau Pasangan Muda, Praktis dan Serba Hemat
Pilihan
-
Bukan Sekadar Tenda: Menanti Ruang Aman bagi Perempuan di Pengungsian
-
4 Rekomendasi HP Xiaomi Murah, RAM Besar Memori Jumbo untuk Pengguna Aktif
-
Cek di Sini Jadwal Lengkap Pengumuman BI-Rate Tahun 2026
-
Seluruh Gubernur Wajib Umumkan Kenaikan UMP 2026 Hari Ini
-
Indosat Gandeng Arsari dan Northstar Bangun FiberCo Independent, Dana Rp14,6 Triliun Dikucurkan!
Terkini
-
BNI Siap Salurkan 17.356 KPR FLPP pada 2026, Mantapkan Peran di Program Perumahan
-
Gus Yahya Buka Suara Soal Polemik Tambang dan Gejolak Internal PBNU: Kami Tidak Pernah Minta
-
Bukan Alam, Jaksa Agung Sebut Bencana Sumatra Akibat Alih Fungsi Hutan
-
Selain UMP Naik, Pramono Anung Siapkan Subsidi Pangan dan Transportasi Buat Buruh
-
Ini Dia! Daftar 5 Provinsi dengan Kenaikan UMP Tertinggi
-
Gus Yahya Tolak Keputusan Lirboyo, Minta Konflik NU Diselesaikan lewat Muktamar
-
Prahara PBNU: Gus Yahya Beri Instruksi Keras, Pengurus Wilayah Jangan Sampai Terbengkalai
-
Pramono Anung Tetapkan UMP 2026: Kenaikannya di Atas Inflasi!
-
BPPTKG: Gunung Merapi Masih Aman Dikunjungi Saat Libur Nataru
-
Boyamin Datangi Dewas KPK, Pertanyakan Bobby Nasution Tak Diperiksa Kasus Pembangunan Jalan Sumut