Suara.com - Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pujiastuti mengimbau kepala daerah agar tidak menerbitkan izin kapal asing menangkap ikan di perairan Indonesia.
"Idealnya dan harus menjadi komitmen antara Pemerintah Pusat dan pemerintah daerah memiliki kebijakan searah dalam mengamankan wilayah perairan tangkap negeri ini," kata Menteri Susi di Batam, Sabtu, (7/2/2015).
Kata Susi, jika pemerintah provinsi dan kabupaten/kota di daerah-daerah kedatangan investor asing yang berkeinginan menanamkan modalnya di sektor perikanan maka sarankan membangun industri penampung ikan.
"Kalau pemerintah daerah mengizinkan kapal asing menangkap ikan di perairan Indonesia sama dengan membiarkan terulangnya pencurian ikan kita," ujarnya.
Ia mengakui keputusan menenggelamkan kapal pencuri ikan berdampak pada penurunan produktivitas industri perikanan dalam negeri sehingga mendapat protes dari karyawan perusahaan.
Tetapi, kata Susi, tidak perlu khawatir karena pemerintah sudah merancang kebijakan revitalisasi kapal untuk menunjang produktivitas hasil tangkapan nelayan lokal.
"Percayalah nelayan-nelayan kita handal sehingga optimistis dapat memenuhi kebutuhan lokal maupun pasokan industri perikanan," tambahnya.
Data Kementerian Kelautan dan Perikanan menyebutkan kurun waktu tiga bulan tercatat 11 bekas kapal ikan asing yang dieksekusi. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- 7 Mobil Bekas Terbaik untuk Anak Muda 2025: Irit Bensin, Stylish Dibawa Nongkrong
- Gibran Hadiri Acara Mancing Gratis di Bekasi, Netizen Heboh: Akhirnya Ketemu Jobdesk yang Pas!
- Suzuki Ignis Berapa cc? Harga Bekas Makin Cucok, Intip Spesifikasi dan Pajak Tahunannya
- 5 HP RAM 8 GB Paling Murah Cocok untuk Gamer dan Multitasking Berat
Pilihan
-
Indonesia Ngebut Kejar Tarif Nol Persen dari AS, Bidik Kelapa Sawit Hingga Karet!
-
Prabowo Turun Gunung Bereskan Polemik Utang Whoosh
-
Jokowi Klaim Proyek Whoosh Investasi Sosial, Tapi Dinikmati Kelas Atas
-
Barcelona Bakal Kirim Orang Pantau Laga Timnas Indonesia di Piala Dunia U-172025
-
Menkeu Purbaya Pamer Topi '8%' Sambil Lempar Bola Panas: Target Presiden, Bukan Saya!
Terkini
-
Pemerintah Dorong Investasi Lab & Rapid Test Merata untuk Ketahanan Kesehatan Nasional
-
Indonesia Ngebut Kejar Tarif Nol Persen dari AS, Bidik Kelapa Sawit Hingga Karet!
-
Prabowo Turun Gunung Bereskan Polemik Utang Whoosh
-
Transaksi Belanja Online Meningkat, Bisnis Logistik Ikut Kecipratan
-
Regulator Siapkan Aturan Khusus Turunan UU PDP, Jamin Konsumen Aman di Tengah Transaksi Digital
-
Kredit BJBR Naik 3,5 Persen, Laba Tembus Rp1,37 Triliun
-
Jokowi Klaim Proyek Whoosh Investasi Sosial, Tapi Dinikmati Kelas Atas
-
MedcoEnergi Umumkan Pemberian Dividen Interim 2025 Sebesar Rp 28,3 per Saham
-
Penyeragaman Kemasan Dinilai Bisa Picu 'Perang' antara Rokok Legal dan Ilegal
-
Meroket 9,04 Persen, Laba Bersih BSI Tembus Rp 5,57 Triliun di Kuartal III-2025