Suara.com - Sebanyak 7 orang terluka saat kebakaran melanda Jalan Jati Bunder dan Sabeni, Kampung Melati, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Kamis (5/3/2015). Kebanyakan mereka masyarakat sekitar.
Tim Penanggulangan Bencana PMI Jakarta Pusat Niko mengatakan ada juga petugas pemadam yan terluka. "Ada tujuh orang yang terluka dua di antaranya adalah petugas pemadam kebakaran dan sisanya adalah masyarakat," kata Niko di lokasi kebakaran, Kamis malam.
Dari tujuh korban tersebut, kata Niko, empat di antaranya mengalami ketegangan. Sementara dua orang tertancap kaca pecah dan satu orang jatuh dari mobil unit kebakaran.
"Dua petugas Damkar tersebut mengalami luka tertancap dan jatuh. Saat ini semua korban telah dilarikan ke rumah sakit. Namun saya belum mengetahui di mananya," katanya.
Dari pantauan di lapangan saat ini api sudah bisa dijinakan namun belum padam sepenuhnya. Hal tersebut diamini oleh Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Subejo.
"Dari pukul 18.00 WIB, kita sudah bisa jinakkan api. Namun belum seluruhnya," katanya di lokasi.
Dia menambahkan sempat ada masalah sumber air. Sebab di lokasi ini warga sudah tidak menggunakan air sumur. Dari informasi yang dihimpun kebakaran bermula dari RT 14 RW 14. Kemudian menjalar ke dua RW lainnya. Yaitu 12 dan 15. Namun beberapa warga juga mengatakan hingga ke RW 13.
Sementara itu, Staf Kependudukan Kelurahan Kebon Melati Irda Sufiani mengatakan, saat ini, ada dua lokasi pengungsian di lokasi kebakaran. "Di Masjid Muhajirin dan di pos RW 12 di Jalan Jati Bunder," kata Irda.
Sementara itu kebakaran sempat memutus jalur Kereta Rel Listrik (KRL) antara Stasiun Manggarai dan Tanah Abang. Namun saat saat ini sudah normal kembali.
Saat ini petugas keamanan masih terus melakukan penertiban agar jalur rel kembali dapat dilalui KRL. Pengguna jasa yang akan menuju lintas Bogor - Bekasi disarankan untuk memulai perjalanan KRL dari Stasiun Manggarai.
Sedangkan untuk perjalanan KRL dari Bogor dan Depok menuju Jatinegara atau sebaliknya hanya dapat dilakukan sampai Stasiun Manggarai.
Selain itu kebakaran juga mengakibatkan Listrik aliran atas pada jalur Tanah Abang hingga Palmerah dipadamkan karena api yang semakin membesar dan berdekatan dengan listrik aliran atas. KCJ mengimbau bagi pengguna jasa yang akan menuju lintas serpong, Parung Panjang dan Maja disarankan untuk langsung menuju Stasiun Kebayoran. (Antara)
Terpopuler
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Praktisi Hukum Minta Publik Berhati-hati
- Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
- Tutorial Bikin Foto di Lift Jadi Realistis Pakai Gemini AI yang Viral, Prompt Siap Pakai
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
Pilihan
-
Viral Taiwan Resmi Larang Indomie Soto Banjar Usai Temukan Kandungan Berbahaya
-
Ketika Politik dan Ekonomi Turut Membakar Rivalitas Juventus vs Inter Milan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
Terkini
-
Menkeu Purbaya Sudah Tegur Putranya Gara-Gara Unggahan Viral Soal "Agen CIA": Masih Kecil!
-
Drama CEO Malaka Project vs TNI Berakhir Damai, Tak Ada Lagi Proses Hukum untuk Ferry Irwandi?
-
Mengenal Sushila Karki, Nenek 73 Tahun Pilihan Gen Z yang Jadi PM Wanita Pertama Nepal
-
Sambangi DIY, Kemendagri Dorong Pemda Optimalkan Siskamling dan Pastikan Situasi Kamtibmas Aman
-
Menpar Widiyanti Jamin Pariwisata Bali Aman Pascabanjir, Aktivitas Wisata Berjalan Normal
-
Zita Anjani Diduga Kerap Mangkir dari Acara Penting, Pantas Dicopot dari Utusan Khusus Presiden?
-
Musim Hujan 2025/2026 Maju, BMKG Ingatkan Risiko Banjir hingga Demam Berdarah
-
BMKG: Musim Hujan 2025/2026 Datang Lebih Awal, Waspada Banjir dan Longsor
-
Viral Video Prabowo Tayang di Bioskop, Mensesneg: Lumrah Selama Tak Langgar Aturan
-
Hadapi 'Gender Trap', Menteri PPPA Desak Polwan Diberi Peran Lebih di Posisi Strategis