Kedutaan Besar Brasil di Indonesia enggan menanggapi kelanjutan nota protes yang dilayangkan Indonesia terkait sikap Presiden Dilma Roussef yang menolak menerima surat kepercayaan (credential) Duta Besar Indonesia untuk Brasil Toto Riyanto pada 20 Februari 2015 lalu.
"Saya tidak mau mengomentari tentang itu (nota protes). Maaf," kata Wakil Duta Besar Brasil untuk Indonesia, Leonardo Monteiro, saat dihubungi di Jakarta, Sabtu (7/3/2015).
Leonardo juga enggan berkomentar mengenai prospek hubungan Indonesia dan Brasil ke depan. Ia mengatakan bukanlah wewenang dia untuk berkomentar mengenai kelanjutan hubungan Indonesia dan Brasil yang kini sedang memburuk karena penolakan penerimaan surat kepercayaan yang berkaitan dengan rencana eksekusi mati terhadap warga Brasil itu.
"Sekali lagi saya tidak dapat berkomentar mengenai itu karena bukan wewenang saya," ujarnya.
Sebelumnya Jakarta, menyatakan tidak dapat menerima cara penundaan penyerahan "credential" secara tiba-tiba hingga waktu yang tidak terbatas saat Dubes RI untuk Brasil telah berada di Istana Presiden Brasil.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) langsung memerintahkan Dubes Toto ditarik di hari yang sama penolakan penerimaan surat kepercayaan itu, sementara Kementerian Luar Negeri RI menyampaikan nota protes kepada Brasil.
Bahkan setelah melakukan pertemuan dengan Dubes Toto dan Menlu, Presiden belum dapat memastikan batas penarikan Dubes Toto ke Indonesia dan menunggu perkembangan tanggapan Brasil atas nota protes yang telah dilayangkan. (Antara)
Berita Terkait
-
Hakim PN Palembang Raden Zaenal Ditemukan Tewas di Kos, Pernah Vonis Hukuman Mati ke 3 Orang
-
Dendam Dipolisikan Kasus Narkoba, Carlos dkk Terancam Hukuman Mati Kasus Penembakan Husein
-
Kasus Ammar Zoni, DPR Sentil Rutan Salemba: Lapas Mestinya Bina Napi bukan Sarang Narkoba!
-
4 Babak Kasus Narkoba Ammar Zoni: Kini Dijerat Pasal Berlapis dan Terancam Hukuman Mati!
-
Video Pejabat Korupsi Dijemput Paksa Lalu Dihukum Mati? Fakta Aslinya Justru Bikin Hati Miris
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 5 HP Murah RAM 8 GB Memori 256 GB untuk Mahasiswa, Cuma Rp1 Jutaan
- Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
- 5 Sunscreen Terbaik Mengandung Kolagen untuk Usia 50 Tahun ke Atas
- 8 Lipstik yang Bikin Wajah Cerah untuk Ibu Rumah Tangga Produktif
Pilihan
-
Vinfast Limo Green Sudah Bisa Dipesan di GJAW 2025, Ini Harganya
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
Terkini
-
Negosiasi Panas Krisis Iklim Kandas Gegara Kebakaran di Dapur COP30, Apa Penyebabnya?
-
KPK Tancap Gas Sidik Korupsi Bansos, Meski Rudi Tanoe Terus Ajukan Praperadilan
-
Malam Penganugerahan Pegadaian Media Awards 2025 Sukses Digelar, Ini Daftar Para Jawaranya
-
Sekjen PBNU Minta Pengurus Tenang di Tengah Isu Pelengseran Gus Yahya dari Kursi Ketua Umum
-
Kader Muda PDIP Ditantang Teladani Pahlawan: Berjuang Tanpa Tanya Jabatan
-
Kementerian PU Tingkatkan Kapasitas Petugas Pelayanan Publik
-
Bukan Cuma Guru Ngaji, Ketua Kelompok Pengajian di Jember Kini Dapat Uang Insentif
-
Siswa Mengadu soal Perundungan di Sekolah, Wagub Rano Karno Janji Usut Tuntas
-
Mendagri Harap Karang Taruna Jadi Motor Penggerak Perubahan Desa
-
Tak Terima Jadi Tersangka, Kakak Hary Tanoe Kembali Ajukan Praperadilan Lawan KPK