Suara.com - Pernah menegur pemotor yang berjalan melawan arah di kawasan Ibukota Jakarta? Bukan cuma menegur, tapi pernahkah Anda melawan dan ngotot menyuruh si pemotor urungkan niat tidak melawan arah?
Seorang lelaki bernama Kukuh Adi Danisworo merekam aksinya melarang beberapa pemotor yang melawan arah di kawasan Jakarta. Video itu diunggah di Youtube 2 Maret lalu atas nama ID komtung tv. Video berdurasi 15.05 menit itu berjudul "Minta Digampar (season 2)-eps Motor Lawan Arah".
@Kukuh - akun Twitter Kukuh - berawal dengan aksi berjalan mundur di Bundaran HI. Mengenakan kaos merah jambu, Kukuh bertanya alasan dia berjalan mundur.
"Ada yang aneh nggak? Mungkin kelihatannya aneh gue jalan ngelawan arah. Udah gitu di HI lagi. Norak dilihatin orang. Ada juga yang berdiri di sini. Anyway gue jalan melawan arah, karena apa? Karena episode hari ini berhubungan dengan itu," kata dia sambil menunjuk.
Aksinya pun dimulai. Mengenakan kaos putih berlengan warna merah, Kukuh memberhentikan pengendara motor matic. "Mas nggak punya SIM yah?" tanya Kukuh sambil menghalangi jalan dengan tangan dimasukkan ke saku.
"Tahu nggak sih kalau nggak boleh jalan di trotoar begini?" tanya Kukuh lagi.
Si pemotor yang mengenakan jaket merah jambu gelap itu beralasan melawan arah dan jalan di trotoar karena ingin ke toko jasa fotocopy. Si pemotor meminta maaf, dan ingin melanjutkan perjalanannya dengan malawan arah.
"Sorry aja gitu? Ngambil hak orang jalan gitu," kata Kukuh. Akhirnya si pemotor mengalah dan berjanji tidak lewat trotoar dan melawan arah jalan.
Aksi kedua, Kukuh kembali memberhentikan pemotor laki-laki. Tidak lama debat, lelaki yang diberhentikan Kukuh lebih memilih menuntun motornya agar bisa melanjutkan berjalan dengan melawan arah.
Pemotor terakhir yang ditegur Kukuh melawan. "Melawan arah, lewat trotoar, orang jalan di mana?" kata Kukuh. "Hah?" balas pemotor.
Si pemotor beralasan sudah hal yang biasa motor berjalan di trotoar. "Udah biasa, terus lu ikut-ikutan beg* gitu? Bagaimana Indonesia nggak beg*? Orang-orangnya begini semua," ngotot Kukuh.
Namun si pemotor berhelm hitam itu, terus ingin lewat. Adu mulut terus berlanjut, sampai keluar kata-kata kasar.
Tak lama lelaki berkacamata dan berbadan tegap membela pemotor yang melawan arah. "Udah-udah mas, barin dia lewat," kata lalaki itu sembari meninggalkan jalan. Kukuh pun diam.
"Proses pengambilan gambar harus dihentikan karena preman kampung di sekitar lokasi sudah mulai keluar," begitu kutipan dalam video karena penghadangan Kukuh berakhir.
Sampai Minggu, (8/3/2015) sore, video itu sudah ditonton 81,657 kali. Banyak yang komentar mendukung Kukuh melanjutkan aksi serupa. Sementara di Facebook, dia mendapatkan ribuan 'like'. Bahkan video aksinya itu sudah disebar sebanyak lebih dari 4 ribu kali.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
- 6 HP Snapdragon dengan RAM 8 GB Paling Murah, Lancar untuk Gaming dan Multitasking Intens
- 8 Mobil Kecil Bekas Terkenal Irit BBM dan Nyaman, Terbaik buat Harian
- 7 Rekomendasi Parfum Lokal Aroma Citrus yang Segar, Tahan Lama dan Anti Bau Keringat
- 5 Rekomendasi Moisturizer Korea untuk Mencerahkan Wajah, Bisa Bantu Atasi Flek Hitam
Pilihan
-
Berapa Gaji Zinedine Zidane Jika Latih Timnas Indonesia?
-
Breaking News! Bahrain Batalkan Uji Coba Hadapi Timnas Indonesia U-22
-
James Riady Tegaskan Tanah Jusuf Kalla Bukan Milik Lippo, Tapi..
-
6 Tablet Memori 128 GB Paling Murah, Pilihan Terbaik Pelajar dan Pekerja Multitasking
-
Heboh Merger GrabGoTo, Begini Tanggapan Resmi Danantara dan Pemerintah!
Terkini
-
Babak Baru PPHN: Ahmad Muzani Minta Waktu Presiden Prabowo, Nasib 'GBHN' Ditentukan di Istana
-
KPK Digugat Praperadilan! Ada Apa dengan Penghentian Kasus Korupsi Kuota Haji Pejabat Kemenag?
-
Tiga Hari ke Depan, Para Pemimpin Dunia Rumuskan Masa Depan Pariwisata di Riyadh
-
Terkuak! Siswa SMAN 72 Jakarta Siapkan 7 Peledak, Termasuk Bom Sumbu Berwadah Kaleng Coca-Cola
-
Drama 6 Jam KPK di Ponorogo: Tiga Koper Misterius Diangkut dari Ruang Kerja Bupati Sugiri Sancoko
-
Bukan Terorisme Jaringan, Bom SMAN 72 Ternyata Aksi 'Memetic Violence' Terinspirasi Dunia Maya
-
Revolusi Digital Korlantas: Urus SIM, STNK, BPKB Kini Full Online dan Transparan, Pungli Lenyap
-
Babak Baru Horor Nuklir Cikande: 40 Saksi Diperiksa, Jejak DNA Diburu di Lapak Barang Bekas
-
Dua Menko Ikut ke Sydney, Apa Saja Agenda Lawatan Prabowo di Australia?
-
Tak Hanya Game! Politisi PKB Desak Pemerintah Batasi Medsos Anak Usai Insiden Ledakan SMA 72 Jakarta