Suara.com - Wakil Ketua Parlemen Jerman Claudia Roth menyebut Riyadh, Arab Saudi menjadi kota yang banyak menyumbang tokoh Islam garis keras di kawasan Timur Tengah. Kata dia banyak militan asal Arab Saudi di Suriah, Afghanistan, dan Irak.
Maka itu pejabat senior Jerman itu meminta agar Pemerintah Jerman meninjau kembali kerjasama persenjataan dengan Arab Saudi. Bahkan Jerman perlu menghentikan ekspor senjata ke Saudi.
"Jelas bahwa pengiriman tidak dapat dilakukan ke negara-negara tersebut," kata Roth dalam wawancara dengan koran Jerman Welt am Sonntag.
Hanya saja pihak pemerintah menyatakan Jerman tidak bisa begitu saja menghentikan kerjasama dengan Saudi. Sebab Arab Saudi ini termasuk klien perdgangan persenjataan terbesar di dunia. Menteri Ekonomi dan Energi Jerman, Sigmar Gabriel kerjasama akan terus dilakukan dan negara penghasil minyak terbesar di dunia itu.
"Saudi termasuk salah satu klien yang paling penting dari industri senjata Jerman," kata Gabriel.
Sebelumnya, Kerajaan Arab Saudi menjadi pembeli persenjataan terbesar di dunia pada tahun 2014 kemarin. Tidak tanggung-tanggung, negara kiblat muslim itu mengeluarkan uang Rp83,5 triliun untuk membeli persenjataan.
Saudi menggeser peringkat India yang mempunyai belanja alutsista terbesar di dunia tahun 2013 lalu. Saat ini India hanya mempunyai jjatah pembelian peralatan perang, USD 5,57 miliar atau sekitar Rp72 triliun. Sementara perdagangan alutsista dunia mencapai USD 64,4 miliar atau Rp 835 triliun.
Dia memaparkan, impor persenjataan Saudi meningkat 54 persen. Sementara Amerika Serikat masih bertahan menyisihkan APBN-nya untuk persenjataan sebesar USD23.7 miliar da Rusia USD10 miliar. Sementara, Saudi banyak meminta pasokan senjata dari Amerika Serikat dengan total nilai belanja USD8,4 miliar. Jumlahnya meningkat dibanding tahun 2013, yang hanya USD 6 miliar.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Pemain Keturunan Rp 20,86 Miliar Hubungi Patrick Kluivert, Bersedia Bela Timnas Oktober Nanti
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Cara Edit Foto yang Lagi Viral: Ubah Fotomu Jadi Miniatur AI Keren Pakai Gemini
- Ramai Reshuffle Kabinet Prabowo, Anies Baswedan Bikin Heboh Curhat: Gak Kebagian...
Pilihan
-
Dugaan Korupsi BJB Ridwan Kamil: Lisa Mariana Ngaku Terima Duit, Sekalian Buat Modal Pilgup Jakarta?
-
Awas Boncos! 5 Trik Penipuan Online Ini Bikin Dompet Anak Muda Ludes Sekejap
-
Menkeu Purbaya Sebut Mulai Besok Dana Jumbo Rp200 Triliun Masuk ke Enam Bank
-
iPhone di Tangan, Cicilan di Pundak: Kenapa Gen Z Rela Ngutang Demi Gaya?
-
Purbaya Effect, Saham Bank RI Pestapora Hari Ini
Terkini
-
Kronologi Penumpang Wings Air Tuding Pramugari Kuras Emas dan Dollar di Pesawat
-
Detik-detik Penumpang 'Ngamuk', Tuding Pramugari Curi Emas & Dollar di Pesawat Wings Air
-
Ada Sinyal Rahasia? Gerak-Gerik Dua Pria di Belakang Charlie Kirk Disebut Mencurigakan
-
Prabowo Setuju Bentuk Komisi Reformasi Polisi dan Tim Investigasi Independen Demo Ricuh
-
Usai Diperiksa KPK, Deputi Gubernur BI Jelaskan Aturan Dana CSR
-
Emas & Ribuan Dollar Lenyap di Pesawat Wings Air Viral, Pramugari Dituduh Jadi Pelaku
-
CEK FAKTA: Isu DPR Sahkan UU Perampasan Aset Usai Demo Agustus 2025
-
7 Cara Melindungi Kulit dan Rambut dari Polusi Udara, Wajib Rutin Keramas?
-
Rehat dari Sorotan, Raffi Ahmad Setia Dampingi Ibunda Amy Qanita Berobat di Singapura
-
Gerakan Muda Lawan Kriminalisasi Tuntut Prabowo Bebaskan Aktivis dan Hentikan Kekerasan Negara