Suara.com - Polisi Militer TNI AD wilayah Merauke sudah mengamankan anggota TNI AD dari Batalyon 755/Yalet, Praka Dedy, Senin (9/3/2015), karena kelalaiannya dalam menggunakan senjata api jenis FN 64 sehingga mengakibatkan seorang bocah bernama Novan (6) meninggal dunia serta sang ayah, Sugiono (32), kritis akibat terkena tembakan di Bandara Mopah.
"Oknum anggota itu sudah ditahan oleh polisi militer di Merauke," kata Kepala Penerangan Kodam XVII/Cenderawasih Kolonel ARH Rikas Hidayatullah.
Saat ini, katanya, tentara tersebut sedang menjalani pemeriksaan.
"Sedang diperiksa untuk penyelidikan lebih lanjut. Nanti kalau ada perkembangan selanjutnya akan disampaikan, ya" ucapnya.
Kejadian itu berawal ketika Praka Dedy hendak melaporkan senjata api milik Kepala Bekang Korem 174/ ATW Letkol Joko Pitoyo yang saat itu akan berangkat ke Jayapura dengan pesawat Sriwijaya Air.
Pada saat ingin memastikan apakah senjata tersebut kosong atau masih isi peluru, Dedy mengarahkan senjata ke dinding sekat Sriwijaya Air yang terbuat dari triplek. Kemudian, ia menarik pelatuk.
Ternyata, masih ada peluru. Peluru itu pun menembus dinding triplek dan mengenai dada Sugiono dan anaknya yang saat itu tengah digendong.
Atas kejadian ini, Komandan Korem 174/ATW Brigjen TNI Supartodi menyatakan siap bertanggungjawab.
Ketika itu, korban berada di ruang check in pesawat Sriwijaya Air. Mereka hendak berangkat menuju Yogyakarta. (Lidya Salmah)
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Akhir Petualangan Dokter Predator, Priguna Anugerah Divonis 11 Tahun Penjara
-
Tolak Soeharto Pahlawan, Cerita Pilu Penyintas Tragedi Tanjung Priok: Ditelanjangi di Markas Kodim
-
Bukan Lagi Soal Look Good, Ini Prioritas Baru Kelas Menengah Indonesia yang Harus Dipahami Brand
-
Momen Haru Jokowi Saksikan Pelepasan Jenazah Raja Solo PB XIII, Ribuan Warga Tumpah Ruah
-
7 Provinsi Terkorup di Indonesia Versi ICW: Riau dan NTT Jadi Pemuncak
-
Mencurigakan! Kenapa Kerangka Manusia di Gedung ACC Baru Ditemukan Dua Bulan Setelah Kebakaran?
-
Dengar 'Curhatan' Kades, Dasco: DPR Kawal Masalah Lahan dan Dana Desa
-
Intervensi Kemenkeu di Kasus Rp349 T? Mahfud MD Desak Menkeu Purbaya Bertindak Tegas!
-
KPK 'Bidik' Wagub Riau SF Hariyanto, Dugaan Korupsi Proyek PUPR Makin Panas
-
Viral! Gubernur Riau Kena OTT KPK, Wagub SF Hariyanto Banjir Ucapan Selamat