Suara.com - Tim Mercedes F1 menyatakan tidak akan berusaha menghentikan rivalitas sengit antara juara dunia Formula 1 Lewis Hamilton dan Nico Rosberg.
Pada musim lalu, Hamilton dan Rosberg memang bersaing panas, bahkan sudah ke taraf personal. Banyak pihak situasi ini bisa berdampak buruk bagi tim. Namun, hasilnya justru sebaliknya. Hamilton menjadi juara dunia dan Mercedes kampiun kontruktor.
Menurut bos tim Mercedes, Toto Wolff, rivalitas yang memuncak seri kedua musim lalu di Grand Prix Belgia justru bagus untuk Formula 1.
Namun, tentu saja Wolff berharap rivalitas pebalap Inggris dan Jerman itu tidak melewati batas.
"Kami tidak akan mengubah pendekatan dan filosofi bagaimana membiarkan para pebalap kami membalap," kata Wolff.
"Bagi kami, untuk Formula 1, penting untuk membiarkan mereka bertarung, satu sama lain," katanya lagi.
Soal panasnya persaingan, pihak Mercedes mengungkap sebenarnya mereka sudah mencium aroma ini saat sebelum musim lalu dimulai. Dan, mereka memutuskan untuk membiarkannya.
"Jika Anda tidak memiliki emosi di olahraga ini, jika tetap rasional sepanjang waktu, Anda kehilangan banyak hal. Cara kami menjalankan tim adalah dengan emosi," beber Wolff.
"Kami tahu apa yang kami inginkan sebagai hasilnya. Semua komunikasi, semua reaksi sudah kami perhitungkan," tambahnya.
Hubungan Rosberg dan Hamilton memanas ketika keduanya bertabrakan di GP Belgia, Agustus 2014 lalu. Saat itu Rosberg menabrak mobil Hamilton hingga ban bagian kirinya bocor.
Saat itu, Mercedes mengumumkan akan mengambil tindakan terhadap Rosberg, namun bentuk sanksi tidak pernah diumumkan. (Sky Sports)
Berita Terkait
-
Komunitas MBOIG Tunjuk Ketua Umum Baru Jalankan Organisasi
-
Kalah 2 Poin Saja, Max Verstappen Tetap Bangga Meski Gagal Rebut Gelar Juara Dunia F1 2025
-
Lando Norris Kunci Gelar Juara Dunia Formula 1 2025
-
Ogah Pusing, Max Verstappen Anggap Gelar Juara Dunia Tidak Terlalu Penting
-
6 Pilihan Mobil Tua Irit BBM dan Bertenaga, Cocok Banget Buat Mahasiswa
Terpopuler
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
- 7 Sepatu Murah Lokal Buat Jogging Mulai Rp100 Ribuan, Ada Pilihan Dokter Tirta
Pilihan
-
Kredit Nganggur Tembus Rp2,509 Triliun, Ini Penyebabnya
-
Uang Beredar Tembus Rp9891,6 Triliun per November 2025, Ini Faktornya
-
Pertamina Patra Niaga Siapkan Operasional Jelang Merger dengan PIS dan KPI
-
Mengenang Sosok Ustaz Jazir ASP: Inspirasi di Balik Kejayaan Masjid Jogokariyan
-
Gagal di Sea Games 2025, Legenda Timnas Agung Setyabudi Sebut Era Indra Sjafri Telah Berakhir
Terkini
-
Diduga Peliharaan Lepas, Damkar Bekasi Evakuasi Buaya Raksasa di Sawah Bantargebang Selama Dua Jam
-
Bambang Tri Siap Jadi Saksi Sidang Ijazah Jokowi, Klaim Punya Bukti Baru dari Buku Sri Adiningsih
-
Wamenkum: Penyadapan Belum Bisa Dilakukan Meski Diatur dalam KUHAP Nasional
-
Hindari Overkapasitas Lapas, KUHP Nasional Tak Lagi Berorientasi pada Pidana Penjara
-
Kayu Hanyutan Banjir Disulap Jadi Rumah, UGM Tawarkan Huntara yang Lebih Manusiawi
-
Video Viral Badan Pesawat di Jalan Soetta, Polisi Ungkap Fakta Sebenarnya
-
Libur Natal dan Tahun Baru, Ganjil Genap di Jakarta Ditiadakan Tiga Hari!
-
KemenHAM: Pelanggaran HAM oleh Perusahaan Paling Banyak Terjadi di Sektor Lahan
-
Pemerintah Terbitkan PP, Wahyuni Sabran: Perpol 10/2025 Kini Punya Benteng Hukum
-
Komisi III DPR Soroti OTT Jaksa, Dorong Penguatan Pengawasan