Suara.com - Menteri Luar Negeri Australia Julie Bishop adalah sosok yang amat getol memperjuangkan pembatalan eksekusi hukuman mati atas dua warganya, Myuran Sukumaran dan Andrew Chan, yang dipidana mati atas kasus penyelundupan heroin 8,2 kg ke Indonesia.
Belakangan terungkap, selain menawarkan pertukaran tahanan kepada Indonesia, Bishop juga menawarkan sesuatu yang lain.
Bishop menyatakan, pemerintah Australia siap menanggung biaya hidup dua gembong narkoba yang kerap disebut duo Bali Nine itu jika hukuman mati mereka diganti dengan hukuman seumur hidup. Tawaran itu tertuang dalam sepucuk surat yang disampaikan kepada Menteri Luar Negeri RI, Retno Marsudi, pada tanggal 5 Maret lalu.
Lewat surat yang dimulai dengan sapaan "My Dear Retno" itu, Bishop menawarkan pertukaran Myuran dan Andrew dengan tiga tahanan narkoba asal Indonesia yang menyelundupkan 390 kilogram heroin ke Australia, 47 kali lebih banyak dari jumlah heroin yang diselundupkan duo Bali Nine.
"Sebagaimana telah dibicarakan, Pemerintah Australia akan mempersiapkan dana untuk membayar biaya hukuman seumur hidup bagi Tuan Chan dan Tuan Sukumaran, jika pertukaran tahanan tidak mungkin dilakukan," tulis Bishop dalam surat tersebut.
"Mayoritas masyarakat Australia amat mendukung upaya pemerintah untuk memohon pengampunan bagi Tuan Chan dan Tuan Sukumaran," lanjutnya.
"Kami tidak ingin eksekusi mati terhadap mereka mengganggu ikatan kuat yang sudah kita bina selama bertahun-tahun," ujar Bishop.
Menlu Retno Marsudi, dalam surat balasan tertanggal 8 Maret 2015, menolak mentah-mentah tawaran pertukaran tahanan. Kendati demikian, Retno tidak mengomentari soal tawaran menanggung biaya hidup duo Bali Nine jika hukumannya diganti dengan hukuman seumur hidup.
"Izinkan saya untuk menegaskan kembali bahwa tidak ada dasar hukum dalam undang-undang Indonesia yang mengatur soal pertukaran tahanan," tegas Retno.
Dalam surat itu, Bishop juga mengatakan, eksekusi mati seharusnya dibatalkan lantaran adanya dugaan suap hakim dalam pengadilan kedua terpidana mati.
"Ini adalah tuduhan serius dan saya meminta agar pemerintahan Anda mematuhi proses hukum dan menunda persiapan pelaksanaan eksekusi," ujar Bishop.
Bishop mengatakan, Komisi Yudisial telah meminta pernyataan Andrew Chan dan Myuran Sukumaran tentang dugaan suap itu. (Dailymail)
Berita Terkait
-
Video Pejabat Korupsi Dijemput Paksa Lalu Dihukum Mati? Fakta Aslinya Justru Bikin Hati Miris
-
Konten Kreator Bongkar Kebodohan Noel: Dari Hukuman Mati Koruptor ke Tes CPNS
-
Wamenaker Noel Ditangkap, Senin Harusnya Jadi Pembicara Talkshow 'Hukuman Mati Koruptor'
-
Wamenaker Noel Ditangkap KPK, Adian PDIP: Bagaimana Kelanjutan Talk Show 'Hukuman Mati Koruptor'?
-
Ditangkap KPK, Wamen Immanuel Pernah Dukung Hukuman Mati bagi Koruptor
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
Terkini
-
Usai Dicopot Prabowo, Benarkah Sri Mulyani Adalah Menteri Keuangan Terlama?
-
Inikah Ucapan yang Bikin Keponakan Prabowo, Rahayu Saraswati Mundur dari Senayan?
-
Suciwati: Penangkapan Delpedro Bagian dari Pengalihan Isu dan Bukti Rezim Takut Kritik
-
Viral Pagar Beton di Cilincing Halangi Nelayan, Pemprov DKI: Itu Izin Pemerintah Pusat
-
Temuan Baru: Brimob Dalam Rantis Sengaja Lindas Affan Kurniawan
-
PAN Tolak PAM Jaya Jadi Perseroda: Khawatir IPO dan Komersialisasi Air Bersih
-
CEK FAKTA: Isu Pemerkosaan Mahasiswi Beralmamater Biru di Kwitang
-
Blusukan Gibran Picu Instruksi Tito, Jhon: Kenapa Malah Warga yang Diminta Jaga Keamanan?
-
DPR Sambut Baik Kementerian Haji dan Umrah, Sebut Lompatan Besar Reformasi Haji
-
CEK FAKTA: Viral Klaim Proyek Mall di Leuwiliang, Benarkah?