Suara.com - Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa, memberikan santuan Rp55 juta untuk keluarga ahli waris sebelas Orang Rimba di Taman Nasional Bukit Duabelas (TNBD) yang meninggal secara beruntun akibat kelaparan.
Mensos juga memberikan bantuan untuk keperluan Orang Rimba sehari-hari, di antaranya baju kaos sebanyak 180 lembar, rokok bermacam merek sebanyak 15 selop, kopi, teh, gula pasir dan garam serta senter 166 buah.
Bantuan itu diserahkan langsung oleh Mensos saat kunjungannya ke pemukiman Orang Rimba di Bukit Duabelas Kabupaten Sarolangun- Batanghari, Jambi, Jumat (13/3/2015) kemarin.
Sebelum memberikan bantuan, Khofifah Indar Parawansa juga berdiskusi dan mendengarkan permasalahan-permasalaham yang dihadapi Orang Rimba yang menyebabkan mereka krisis pangan.
Dalam diskusi dengan beberapa temenggung diketahui bahwa mereka membutuhkan lahan untuk kebutuhan makan anak cucu mereka. Lahan yang mereka inginkan yakni lahan PT Wahana Perintis seluas 114 hektar yang mereka klaim dulunya adalah tanah nenek moyang mereka sebelum perusahaan berdiri.
Menanggapi itu, Mensos berjanji akan mengupayakan permintaan Orang Rimba tersebut. Khofifah mengaku sudah menelpon Menteri Kehutanan dan sudah mendapat jaminan bahwa lahan itu bisa diserahkan untuk Orang Rimba.
"Pertama saya mengucapkan belangsungkawa sedalam-dalamnya atas meninggalnya Orang Rimba di kelompok bapak-bapak. Dan soal 114 hektar lahan untuk Orang Rimba itu saya sudah telpon Menteri Kehutanan, saya sudah dapat jaminan dari Menteri Kehutanan bahwa itu bisa diserahkan untuk Orang Rimba," kata Khofifah.
Jika nanti lahan itu sudah diterima, Khofifah meminta agar Orang Rimba mengolah lahan itu untuk bercocok tanam, tujuannya agar mereka bisa mendapatkan makanan layak dan tidak lagi mengalami krisis pangan yang menyebabkan belasan orang mennggal dan sakit.
Pihak pemerintah Provinsi dan Kementerian Sosial berencana membangun rumah untuk Orang Rimba, namun pemberian rumah ditolak mentah-mentah oleh seluruh orang rimba. Pasalnya tradisi 'melangun' (berpindah) saat ada kerabat mereka meninggal sudah sangat melekat.
Menurut Khofifah, dirinya tidak akan memaksakan program tertentu, seperti perumahan bagi Orang Rimba. Sebab dirinya sangat menghargai kekuatan budaya yang dimiliki Orang Rimba.
Di kesempatan yang sama, Wakil Gubernur Jambi, Fachrori Umar, juga memberikan bantuan berupa beras sebanyak 2,5 ton dan mie instan sebanyak 40 bungkus. Sehari sebelumnya Kapolda Jambi dan Danrem 042/ Garuda Putih juga memberikan bantuan beras dan kebutuhan Orang Rimba sehari-hari.
Sebelumnya, sebelas Orang Rimba dalam tiga kelompok yang di pimpin temenggung Marituha, Nyenong dan Ngamal, meninggal secara beruntun karena kelaparan. Kasus ini ternyata menyedot banyak perhatian berbagai pihak. (Antara)
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Mobil Bekas 60 Jutaan Kapasitas Penumpang di Atas Innova, Keluarga Pasti Suka!
- 5 Sepatu Lokal Senyaman Skechers, Tanpa Tali untuk Jalan Kaki Lansia
- 9 Sepatu Puma yang Diskon di Sports Station, Harga Mulai Rp300 Ribuan
- Cek Fakta: Viral Ferdy Sambo Ditemukan Meninggal di Penjara, Benarkah?
- 5 Mobil Bekas yang Lebih Murah dari Innova dan Fitur Lebih Mewah
Pilihan
-
In This Economy: Banyolan Gen Z Hadapi Anomali Biaya Hidup di Sepanjang 2025
-
Ramalan Menkeu Purbaya soal IHSG Tembus 9.000 di Akhir Tahun Gagal Total
-
Tor Monitor! Ini Daftar Saham IPO Paling Gacor di 2025
-
Daftar Saham IPO Paling Boncos di 2025
-
4 HP Snapdragon Paling Murah Terbaru 2025 Mulai Harga 2 Jutaan, Cocok untuk Daily Driver
Terkini
-
Jalan Sudirman-MH Thamrin-Bundaran HI Ditutup, Ini Rute Alternatifnya
-
Warga Antusias Rayakan Tahun Baru di Bundaran HI Meski Tanpa Kembang Api: yang Penting Jalan-Jalan
-
Transportasi Aceh-Medan Pulih, Mobilitas Warga dan Roda Perekonomian Regional Kembali Bergerak
-
Tersangka Korupsi Pokir Dinsos Lombok Barat Belum Ditahan, Kejari Mataram Beberkan Alasannya
-
Elit PDIP soal Wacana Pilkada Dipilih DPRD: Rakyat Akan Marah, Hak-haknya Diambil
-
Kondisi Terkini Bundaran HI Jelang Malam Tahun Baru 2026, Warga Mulai Merapat
-
Penjualan Terompet Tahun Baru di Asemka Sepi, Pedagang Keluhkan Larangan Kembang Api
-
Prediksi Cuaca Malam Tahun Baru untuk Semua Wilayah di Indonesia
-
Dua Kunci Syahganda Nainggolan Agar Rakyat Kaya dalam 5 Tahun: Upah dan Redistribusi Tanah
-
Diteror Bom Molotov usai Kritik Pemerintah, Ini 7 Fakta Serangan di Rumah DJ Donny