Suara.com - “Tidak ada istilah kehormatan di antara bandar narkoba. Pada akhirnya, narkoba akan menghancurkan Anda dan juga orang-orang di sekeliling Anda,” kata Tan Duc Thanh Nguyen, bandar narkoba yang divonis hukuman seumur hidup dan salah satu anggota sindikat Bali Nine.
Dia ditangkap aparat kepolisian Indonesia saat hendak menyelundupkan lebih dari 8 kg heroin dari Bali menuju Australia pada 2005. Kini, Nguyen mulai ketakutan ketika melihat Presiden Joko Widodo bersikeras untuk melaksanakan hukuman mati kepada dua rekannya, Andrew Chan dan Myuran Sukumaran. Harapan Nguyen untuk bebas terkubur mati.
“Duduk di sel penjara dan melihat pemerintah Indonesia melakukan eksekusi, saya ketakutan,” kata Nguyen dalam wawancara dengan The Daily Telegraph.
“Saya sangat takut dengan situasi yang terjadi saat ini, karena saya khawatir setelah Andrew dan Myuran maka saya akan menjadi korban berikutnya yang akan dihukum mati,” ungkapnya.
Sebagai narapidana dengan hukuman seumur hidup, Nguyen tidak berhak mendapatkan remisi tahunan. Kecuali mengajukan banding, maka Nguyen dipastikan akan meninggal di penjara.
Namun, setiap banding yang diajukan mempunyai risiko. Pada September 2006, Mahkamah Agung Indonesia memperberat hukuman Nguyen menjadi hukuman mati. Namun, dua tahun kemudian hukuman itu diubah lagi menjadi hukuan seumur hidup.
Nguyen bertekad untuk mengajukan banding lagi tahun ini agar hukumannya dikurangi. Namun, dia khawatir taktik yang diterapkan Jokowi akan menghambat upayanya itu.
“Melihat apa yang dialami Andrew dan Myuran, maka saya takut kami semua tidak akan bisa menjalani sidang yang adil. Risikonya sangat besar. Tetapi, tidak melakukan apa-apa juga sama saja. Menjalani hukuman seumur hidup merupakan sesuatu yang berbeda. Itu merupakan cara untuk mati dengan jalan lain dan metode berbeda. Keputusasaan membuat saya berusaha untuk mengajukan banding lagi. Ini ibarat lemparan buah dadu dalam hidup saya,” jelasnya.
“Tidak ada yang ingin mati. Mati adalah jalan keluar yang paling mudah. Saya layak untuk menerima ini semua. Banding adalah sebuah harapan. Tanpa harapan, maka tidak akan ada masa depan,” ungkapnya.
Nguyen mengatakan, dia adalah orang yang berbeda dibandingkan 10 tahun lalu.
“Apakah saya bersalah? Ya saya menyesal atas itu, lebih dari yang diketahui orang lain. Saya hidup dengan penyesalan setiap pagi saat bangun tidur dan setiap malam sebelum tidur di sel penjara. Itulah kenangan yang akan selalu hidup di ingatan,” pungkasnya. (News.com.au)
Berita Terkait
Terpopuler
- Siapa Saja 5 Pelatih Tolak Melatih Timnas Indonesia?
- 5 Rekomendasi Bedak Cushion Anti Longsor Buat Tutupi Flek Hitam, Cocok Untuk Acara Seharian
- 10 Sepatu Jalan Kaki Terbaik dan Nyaman dari Brand Lokal hingga Luar Negeri
- 5 Pilihan Sunscreen Wardah dengan SPF 50, Efektif Hempas Flek Hitam hingga Jerawat
- 23 Kode Redeem FC Mobile 6 November: Raih Hadiah Cafu 113, Rank Up Point, dan Player Pack Eksklusif
Pilihan
-
Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
-
4 HP 5G Paling Murah November 2025, Spek Gahar Mulai dari Rp 2 Jutaan
-
6 HP Snapdragon dengan RAM 8 GB Paling Murah, Lancar untuk Gaming dan Multitasking Intens
-
Harga Emas di Pegadaian Stabil Tinggi Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Kompak Naik
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
Terkini
-
Detik-detik Hansip di Cakung Tewas Ditembak Maling Motor Usai Tabrak Pelaku, 5 Saksi Diperiksa
-
Sekda Ponorogo 12 Tahun Menjabat, KPK Bongkar 'Jimat' Jabatannya: Setor ke Bupati?
-
'Saya Ingin Pulang', Permintaan Terakhir Antasari Azhar Sebelum Hembuskan Napas Terakhir
-
Avanza Hitam Hilang Kendali Tabrak Tenda Maulid di Kembangan Jakbar, Dua Orang Dirawat
-
Pasca Ledakan, Menteri PPPA Pastikan SMAN 72 Jakarta Aman: Senin Mulai Sekolah!
-
Mensos Sambut Positif Wacana Mantan Presiden Diusulkan Jadi Pahlawan Nasional: Ambil yang Baik-Baik!
-
Proyek Ambisius Monumen Reog Ponorogo Kini 'Dibidik' KPK Usai Bupati Sugiri Jadi Tersangka
-
Ini Penampakan Uang Rp 500 Juta yang Diamankan KPK dari OTT Bupati Ponorogo
-
Hilang di Makassar Ditemukan di Jambi, Begini Kronologi Bocah Bilqis Diculik Wanita Misterius
-
Drama Penculikan di Makassar Berakhir, Bocah Bilqis Ditemukan Selamat di Jambi Usai Sepekan Hilang