Suara.com - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mendukung wacana Pemerintah yang berencana memasok dana partai sebesar Rp1 triliun untuk meminmalisir korupsi.
"Setuju tidak masing-masing partai dimodalin Rp1 triliun. Ibarat kalau orang kaya punya 10 anak dibiayain (subsidi) sama semua. Tetapi tidak bisa mencuri ya," kata Ahok kepada wartawan di kantor Balai Kota DKI Jakarta, Senin (16/3/2015).
Dia menjelaskan, kalau APBN sangat mampu mendanai sepuluh partai yang lolos ke parlemen saat ini dengan nilai total Rp10 triliun.
"Kalau 10 partai, setahun cuma Rp10 triliun, itu murah. Kalau saya (presiden), dana untuk partai Rp1 triliun atau Rp2 triliun juga saya kasih dan pukul rata duitnya bagi partai yang lolos di DPR," ujarnya.
Namun, lanjut Ahok, ada syarat yang kekat bagi pengurus partai. Harus ada perjanjian pembuktian terbalik bagi pengurus partai mengenai harta kekayaan mereka dengan diaudit oleh Badan Pemeriksaan Keuangan (BPK).
"Tapi ada perjanjian nih, pembuktian terbalik sesuai UU No 7 Tahun 2006. Kalau jadi pejabat publik, begitu gaya hidup kamu tidak sesuai dengan pajak penghasilan yang kamu bayar, langsung disita buat negara," katanya.
Dengan begitu, lanjut Ahok, semua pengurus partai harus melaporkan harta kekayaannya, termasuk warisan dari keluarga.
"Jadi kalau punya mobil 10, ya harus diperiksa. Makanya kita harus merasa cukup dengan penghasilan kita, kalau tidak ya kacau," imbuhnya.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Pemain Keturunan Rp 20,86 Miliar Hubungi Patrick Kluivert, Bersedia Bela Timnas Oktober Nanti
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Cara Edit Foto yang Lagi Viral: Ubah Fotomu Jadi Miniatur AI Keren Pakai Gemini
- Ramai Reshuffle Kabinet Prabowo, Anies Baswedan Bikin Heboh Curhat: Gak Kebagian...
Pilihan
-
Ratapan Nikita Mirzani Nginep di Hotel Prodeo: Implan Pecah Sampai Saraf Leher Geser
-
Emil Audero Jadi Tembok Kokoh Indonesia, Media Italia Sanjung Setinggi Langit
-
KPK Bongkar Peringkat Koruptor: Eselon dan DPR Kejar-kejaran, Swasta Nomor Berapa?
-
Dugaan Korupsi BJB Ridwan Kamil: Lisa Mariana Ngaku Terima Duit, Sekalian Buat Modal Pilgub Jakarta?
-
Awas Boncos! 5 Trik Penipuan Online Ini Bikin Dompet Anak Muda Ludes Sekejap
Terkini
-
Nepal Memanas, 134 WNI Aman! Ini Langkah Cepat Pemerintah Lindungi Mereka
-
Cuaca Ekstrem Jepang: Hujan Deras Buat Transportasi Lumpuh, Warga Terisolasi
-
Terobosan Telkom: ESG Jadi Fondasi Utama dan Sistem Operasi untuk Pertumbuhan Digital & Tata Kelola
-
Dari Lapas Menuju Mandiri: Warga Binaan Raih Keterampilan Lewat Program FABA PLN
-
DPR Bakal Panggil KKP Terkait Tanggul Beton di Cilincing yang Dikeluhkan Nelayan
-
Rektor UI Diteriaki "Zionis" Saat Acara Wisuda, Buntut Undangan Akademisi Pro-Israel
-
Duduk Bersila dengan Warga, Wapres Gibran Beri Solusi dan Bantuan Bagi Korban Banjir Denpasar
-
FBI Gelar Sayembara Tangkap Penembakan Charlie Kirk, Dapat Hadiah Uang Tunai Rp 1,65 Miliar
-
3 Orang Hilang Sejak Demo Agustus, KontraS Tutup Posko Aduan: Maaf Belum Ada Kabar Baik Hari Ini
-
Budiman Sudjatmiko Jawab Isu Kena Reshuffle, Ada Pembicaraan Posisi Baru?