Suara.com - Kelompok Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) terus berupaya merekrut anggota baru dari Asia Tenggara. Salah satu cara yang dilakukan kelompok radikal itu adalah menyebar foto dan video anak-anak yang tengah latihan perang dengan menggunakan senjata.
Anak-anak itu berkomunikasi dengan menggunakan bahasa Melayu. Dalam video tersebut, terlihat ada sekitar 20 anak-anak yang tengah belajar, berdoa, makan dan melakukan latihan tentang pertahanan serta senjata di wilayah yang dikuasai oleh kelompok tersebut.
Video tersebut menjadi dianggap sebagai sebuah peringatan bahwa kelompok itu tengah melebarkan sayapnya ke wilayah Asia Tenggara.
“Sebelumnya sudah ada video yang menampilkan anak-anak dari Arab dan Asia Tengah, kini mereka menampilkan anak-anak dari Asia Tenggara. Mereka serius untuk melebarkan sayapnya,” kata Jasminder Singh, analis dari S. Rajaratnam School of International Studies.
Video itu diberi judul Education in te Caliphate dan diunggah akhir pekan lalu oleh divisi ISIS untuk wilayah Asia Tenggara. Video dengan durasi lebih panjang akan diunggah tidak lama lagi.
Selain video anak-anak yang tengah belajar perang, ISIS juga mengunggah foto pelajar di akademi Abdullah Azzam yang menggunakan bahasa Melayu sebagai bahasa pengantar. (Straitstimes/AsiaOne)
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- Bobibos Bikin Geger, Kapan Dijual dan Berapa Harga per Liter? Ini Jawabannya
- 6 Rekomendasi Cushion Lokal yang Awet untuk Pekerja Kantoran, Makeup Anti Luntur!
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
Pilihan
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
-
Curacao dan 10 Negara Terkecil yang Lolos ke Piala Dunia, Indonesia Jauh Tertinggal
-
Danantara Soroti Timpangnya Setoran Dividen BUMN, Banyak yang Sakit dan Rugi
-
Mengapa Pertamina Beres-beres Anak Usaha? Tak Urus Lagi Bisnis Rumah Sakit Hingga Hotel
-
Pandu Sjahrir Blak-blakan: Danantara Tak Bisa Jauh dari Politik!
Terkini
-
BPJS Kesehatan Angkat Duta Muda: Perkuat Literasi JKN di Kalangan Generasi Penerus
-
Kondisi Gunung Semeru Meningkat ke Level Awas, 300 Warga Dievakuasi
-
Soal Pelimpahan Kasus Petral: Kejagung Belum Ungkap Alasan, KPK Bantah Isu Tukar Guling Perkara
-
Semeru Status Awas! Jalur Krusial Malang-Lumajang Ditutup Total, Polisi Siapkan Rute Alternatif
-
Babak Baru Korupsi Petral: Kejagung Resmi Limpahkan Kasus ke Tangan KPK, Ada Apa?
-
DPR-Kemdiktisaintek Kolaborasi Ciptakan Kampus Aman, Beradab dan Bebas Kekerasan di Sulteng
-
Fakta Baru Sengketa Tambang Nikel: Hutan Perawan Dibabat, IUP Ternyata Tak Berdempetan
-
Survei RPI Sebut Tingkat Kepuasan Publik Terhadap Polri Tinggi, Ini Penjelasannya
-
Momen Roy Suryo Walk Out dari Audiensi Reformasi Polri, Sentil Otto Hasibuan: Harusnya Tahu Diri
-
Deteksi Dini Bahaya Tersembunyi, Cek Kesehatan Gratis Tekan Ledakan Kasus Gagal Ginjal