Suara.com - Pelaksana Tugas (Plt) Sekjen PDI Perjuangan (PDIP), Hasto Kristyanto mengatakan, akan mendukung pemerintah dan menolak adanya ajuan hak angket yang dikumpulkan Koalisi Merah Putih (KMP) di DPR kepada Menteri Hukum dan HAM (Menkumham) Yasona H Laoly.
"Kami tentu akan lakukan advokasi secara politik di parlemen. Itu bukan karena Yasona, tapi karena Menkumham telah laksanakan perintah UU dan menjalankan keputusan sesuai UU. Sebagai parpol yang memegang konstitusi, ketika pemerintah bertindak atas nama UU, maka kami dukung penuh," kata Hasto, saat dihubungi Suara.com, di Jakarta, Rabu (18/3/2015).
"Bukan 'melawan' bahasanya. (Perselisihan) Koalisi itu sudah selesai ketika Presiden dilantik," tambahnya.
Soal hak angket ini sendiri, sambung Hasto, bermula dari kisruh internal Partai Golkar. Oleh karenanya, dinamika internal partai itu menurutnya jangan sampai ditarik-tarik ke parlemen.
"Ini kan masalah internal Partai Golkar. Jangan sampai dinamika internal partai menggunakan DPR sebagai kepanjangan memperluas persoalan di internal partai itu," tuturnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
Istana Tanggapi Gerakan 'Stop Tot Tot Wuk Wuk' di Media Sosial: Presiden Aja Ikut Macet-macetan!
-
Emil Audero Jadi Kunci! Cremonese Bidik Jungkalkan Parma di Kandang
-
DPR Usul Ada Tax Amnesty Lagi, Menkeu Purbaya Tolak Mentah-mentah: Insentif Orang Ngibul!
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
Terkini
-
Ganggu Masyarakat, Kakorlantas Bekukan Penggunaan Sirene "Tot-tot Wuk-wuk"
-
Angin Segar APBN 2026, Apkasi Lega TKD Bertambah Meski Belum Ideal
-
Digerebek Satpol PP Diduga Sarang Prostitusi, Indekos di Jakbar Bak Hotel: 3 Lantai Diisi 20 Kamar!
-
Usai Siswa Keracunan Massal, DPR Temukan Ribuan SPPG Fiktif: Program MBG Prabowo Memang Bermasalah?
-
RUU Perampasan Aset Mesti Dibahas Hati-hati, Pakar: Jangan untuk Menakut-nakuti Rakyat!
-
Ucapan Rampok Uang Negara Diusut BK, Nasib Wahyudin Moridu Ditentukan Senin Depan!
-
Survei: Mayoritas Ojol di Jabodetabek Pilih Potongan 20 Persen Asal Orderan Banyak!
-
Sambut Putusan MK, Kubu Mariyo: Kemenangan Ini Milik Seluruh Rakyat Papua!
-
Tak Ada Tawar Menawar! Analis Sebut Reformasi Polri Mustahil Tanpa Ganti Kapolri
-
Menjelajahi Jantung Maluku: "Buru Expedition" Wanadri Ungkap Kekayaan Tersembunyi Pulau Buru