Suara.com - Akhir pekan lalu, masyarakat India dihebohkan oleh kasus perampokan sekolah disertai aksi pemerkosaan terhadap seorang biarawati berusia 74 tahun. Menyusul insiden ini, Kardinal Katholik India mengatakan, pemerintah seharusnya juga serius mempedulikan kesejahteraan dan keamanan warganya, tidak hanya kepada sapi, hewan yang dihormati di negeri tersebut.
Komentar itu disampaikan sang kardinal menyusul pemerkosaan keji yang menimpa biarawati tua di Bengal Barat tersebut. Perkataan sang kardinal nampaknya ditujukan kepada kaum Hindu garis keras yang mendorong diberlakukannya undang-undang pelarangan penyembelihan sapi.
Sapi adalah hewan yang dianggap sakral bagi sebagian besar warga India. Kampanye untuk melindungi sapi kerap dinilai sebagai upaya diskriminasi terhadap pemeluk agama minoritas yang notabene tak punya pantangan untuk mengkonsumsi daging sapi.
"Negara punya tanggung jawab atas kita semua - setiap manusia - dan tidak hanya sapi," kata Kardinal Baselios Cleemis.
Sebagai informasi, Negara Bagian Maharastra melarang penjualan daging sapi sejak bulan Februari silam, sementara Negara Bagian Haryana telah memberlakukan hukuman berat bagi mereka yang menyembelih sapi.
Komentar Kardinal Cleemis disampaikan sebelum dirinya mengunjungi biarawati korban pemerkosaan yang kini dirawat di rumah sakit. Sang biarawati berusia 74 tahun itu diperkosa oleh perampok yang membobol sekolah di Bengal Barat, Sabtu, 14 Maret lalu.
Polisi telah menangkap delapan laki-laki yang diduga terlibat. Sebanyak enam tersangka penyerang sempat terekam wajahnya di CCTV, saat mereka merampok sekolah biarawati itu sebelum melakukan pemerkosaan terhadap korban yang berusia 74 tahun. (CNA)
Berita Terkait
-
Review Film Baaghi 4: Thriller Psikologis yang Jadi Komedi Tanpa Sengaja!
-
Duh Xiaomi Stop Investasi di Negara Ini!
-
5 Film dan Series Bollywood Tayang September 2025, Ada yang Disutradarai Anak Shah Rukh Khan
-
Sinopsis Inspector Zende, Film India Terbaru Manoj Bajpayee di Netflix
-
Takut Kena Bala, Pria Ini Nekat Menikah dengan Kambing
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
Terkini
-
Riwayat Pendidikan Gibran di KPU Jadi Sorotan, Masa SMA Ditempuh 5 Tahun
-
Korupsi Kuota Haji: KPK Endus Aliran Duit Haram Sampai ke Meja Dirjen, Hilman Latief Dicecar 11 Jam
-
Siswi MTS Cipayung Gantung Diri Akibat Bullying, Menteri PPPA: Anak Butuh Ruang Aman untuk Curhat
-
5 Fakta Dugaan Skandal Panas Irjen Krishna Murti dan Kompol Anggraini Berujung Mutasi Jabatan
-
Ribuan Siswa Keracunan MBG, Warganet Usul Tim BGN Berisi Purnawirawan TNI Diganti Alumni MasterChef
-
Detik-detik Mengerikan Transjakarta Hantam Deretan Kios di Jaktim: Sejumlah Pemotor Ikut Terseret!
-
Serukan Green Policy Lawan Krisis Ekologi, Rocky Gerung: Sejarah Selalu Berpihak ke Kaum Muda
-
Kunto Aji Soroti Kualitas Makanan Bergizi Gratis dari 2 Tempat Berbeda: Kok Timpang Gini?
-
Rekam Jejak Sri Mulyani Keras Kritik BJ Habibie, Kinerjanya Jadi Menteri Tak Sesuai Omongan?
-
Pajak Kendaraan di RI Lebih Mahal dari Malaysia, DPRD DKI Janji Evaluasi Aturan Progresif di Jakarta