Suara.com - Sebanyak 450 pohon yang ada di Kota Bogor, Jawa Barat, akan diberi kartu tanda pohon (KTP) oleh Dinas Kebersihan dan Pertamanan yang bekerja sama dengan IPB.
"Ini merupakan inovasi baru, pemberian KTP pada pohon bermanfaat untuk mengetahui jenis pohon yang ditanam, kondisi, usia, kapan pohon itu ditanam, serta ukuran pohon baik tinggi maupun diameter," kata Kepala Bidang Pertamanan Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Bogor, Yadi Karyadi, di Bogor, Kamis (19/3/2015).
Dikatakannya, inisiatif pemberian KTP pada pohon yang ada di Kota Bogor tercetus pasca-kejadian pohon tumbang di Kebun Raya Bogor hingga menewaskan tujuh orang. Setelah itu IPB menginformasikan bahwa pihaknya memiliki alat pendeteksi pohon yang bernama "Sonic Tomography" yang bisa digunakan untuk mendeteksi kondisi pohon.
"Untuk mengantisipasi hal serupa, diperlukan langkah-langkah untuk mendeteksi kondisi pohon, oleh karena itu kita menggandeng IPB untuk melakukan pemeriksaan kondisi pohon di Kota Bogor," katanya.
Pemkot Bogor menyiapkan anggaran sebesar Rp200 juta untuk pemberian KTP pohon ini, dan saat ini masih dalam tahap pengajuan.
"Estimasi ada 450 pohon yang akan diberikan KTP untuk tahap awal. Ini melibatkan pakar IPB yang tahu cara untuk mendeteksinya," kata dia.
Menurut Yadi, pemberian KTP pohon selain merupakan inovasi baru di Kota Bogor, juga membantu Dinas Kebersihan dan Pertamanan untuk memiliki basis data pohon, serta mempermudah perawatan dan pemeliharaan.
Tercatat 14.521 pohon tersebar di sejumlah wilayah dan jalan-jalan protokol di Kota Bogor, seperti Jalan Pajajaran, Jalan Jalak Harupat, Jalan Juanda, Jalan Ahmad Yani, Sudirman, Dadali, Semeru, Lawang Gitung, Batu Tulis, Pemuda dan masih banyak lainnya.
Dari jumlah tersebut terdapat 212 pohon rawan tumbang. Sejak November 2014 hingga kini, DKP intensifkan pemangkasan dan penebangan pohon rawan. Tercatat sudah 147 pohon yang ditebang dan dipangkas. Saat ini ada sekitar 68 pohon rawan yang akan segera ditebang dan dipangkas.
Banyaknya pohon di Kota Bogor membuat daerah tersebut rawan terjadi peristiwa pohon tumbang, baik yang disebabkan oleh hujan disertai angin kencang, maupun yang dipengaruhi kondisi pohon yang sudah tua, lapuk dan keropos. (Antara)
Tag
Berita Terkait
-
Erau Kutai: Saat Naga Jadi Rebutan di Sungai Mahakam, Ini Maknanya!
-
20 Menit Parkir Kena Rp100 Ribu, Aksi Tukang Parkir di Bogor Viral
-
Seluruh Tubuh Melepuh, Buruh Lumpia Korban Ledakan Gas di Bogor Minta Tolong Dedi Mulyadi, Kenapa?
-
Bye-bye Angkot Tua! Bogor Siap Bebaskan Diri dari Kemacetan Mulai 2026
-
Ikuti Instruksi Presiden, Ketua DPRD Bogor Janji Tak Gunakan Strobo dan Sirine di Jalan Raya
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
Pilihan
-
BBM RI Dituding Mahal Dibandingkan Malaysia, Menkeu Purbaya Bongkar Harga Jual Pertamina
-
Menkeu Purbaya Punya Utang Rp55 Triliun, Janji Lunas Oktober
-
Ngeri Tapi Nagih! Ini Lho Alasan Psikologis Kenapa Kita Doyan Banget Nonton Film Horor
-
Daftar 46 Taipan yang Disebut Borong Patriot Bond Danantara, Mulai Salim, Boy Thohir hingga Aguan
-
Pilih Gabung Klub Antah Berantah, Persis Solo Kena Tipu Eks Gelandang Persib?
Terkini
-
Komisi XIII DPR Minta Negara Lindungi 11 Warga Adat Maba Sangaji dari Dugaan Kriminalisasi Tambang
-
Menteri PPPA Kecam Pelecehan Seksual di Bekasi:Dalih Agama Tak Bisa Jadi Pembenaran
-
Modus Licik Kasus Pagar Laut: Kades Arsin dkk Didakwa Jual Laut usai 'Disulap' Daratan Fiktif!
-
Babak Baru Korupsi Chromebook: Kejagung Mulai 'Korek' Azwar Anas dalam Proses Lelang di LKPP
-
Kemenag Ungkap Lonjakan Nikah Siri Pada Anak Muda, Ada 34,6 Juta Pernikahan Tak Tercatat Negara
-
Misteri Mi Goreng Lembek! Fakta di Balik Keracunan MBG Massal Siswa SDN 01 Gedong Terungkap
-
Pemda Didukung Mendagri untuk Sukseskan Implementasi PSEL
-
Ilham Habibie Ungkap KPK Akan Kembalikan Mobil Mercedes Benz Ayahnya yang Disita dari Ridwan Kamil
-
Menu MBG Bermasalah? 20 Siswa SDN 01 Gedong Jaktim Diduga Keracunan Usai Santap Mi Goreng
-
Kematian Diplomat Arya Daru: DPR Desak Investigasi Independen dan Ekshumasi