Suara.com - Pengamat Terorisme dari Universitas Indonesia Nasir Abbas memperediksi teror gerakan radikal kelompok Islamic State of Iraq and Syria (ISIS) akan muncul di Indonesia 10 tahun mendatang.
Saat itu jihadis ISIS asal Indonesia akan kembali.
Nasir mengatakan jihadis ISIS yang akan meneror itu berasal dari anak-anak yang banyak diberangkatkan ke Suriah. Dia juga memprediksi sudah banyak anak-anak dan remaja Indonesia yang ada di sana.
"Ancamannya bukan saat ini atau mereka bawa ke sana. Tapi ancamannya 10 tahun lagi, ketika anak-anak itu ingat kampungnya. Pulang dan ingin memerdekakan kampungnya. Mereka punya pangilan untuk 'menyelamatkan' Indonesia untuk menjadi negara merdeka seperti Suriah," kata Nasir dalam sebuah diskusi tentang ancaman ISIS di Jakarta, Kamis (19/3/2015).
Pola seperti itu terjadi saat orang Indonesia ramai-ramai jihad ke Afghanistan. Mereka yang pulang ke Indonesia mempunyai pikiran untuk mendirikan negara Islam. Akhirnya timbul teror bom Bali tahun 2002.
"Mereka sudah tidak melihat Pancasila sebagai dasar negara, dan ingin mengubahnya. Nah, itu ciri-ciri calon anggota ISIS," kata dia.
Nasir menjelaskan saat ini anggota ISIS tidak ada di Indonesia. Yang ada hanya orang-orang yang semangat bergabung dengan ISIS. Kata dia ini juga ancaman. Maka itu harus dicegah.
"Ini yang dikhawatirkan, orang-orang yang berangkat ke sana, bukan hanya yang bergabung ke sana. Tapi mereka ajak di sana. Mereka akan memotivasi, pamer dengan menunjukkan keadaan di sana. Nah orang yang mempunyai keyakinan yang sama, tapi masih ragu. Mereka lah yang akan berangkat," papar Nasir.
Tag
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
- Kompetisi Menulis dari AXIS Belum Usai, Gemakan #SuaraParaJuara dan Dapatkan Hadiah
- Ini 5 Shio Paling Beruntung di Bulan Oktober 2025, Kamu Termasuk?
- Rumah Tangga Deddy Corbuzier dan Sabrina Diisukan Retak, Dulu Pacaran Diam-Diam Tanpa Restu Orangtua
Pilihan
-
Dean James Cetak Rekor di Liga Europa, Satu-satunya Pemain Indonesia yang Bisa
-
Musim Hujan Tiba Lebih Awal, BMKG Ungkap Transisi Musim Indonesia Oktober 2025-2026
-
Bahlil Vs Purbaya soal Data Subsidi LPG 3 Kg, Pernah Disinggung Sri Mulyani
-
3 Rekomendasi HP 1 Jutaan Baterai Besar Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Menkeu Purbaya Pernah Minta Pertamina Bikin 7 Kilang Baru, Bukan Justru Dibakar
Terkini
-
Prediksi Cuaca Hari Ini 3 Oktober 2025: Jawa dan Bali Dominan Berawan
-
KPK: Eks Ketua DPRD Jatim Kusnadi Diduga Terima Rp 79,7 Miliar dari Kasus Dana Hibah
-
Mengenal Kapal Flotilla yang Bawa Bantuan Kemanusiaan untuk Gaza Tapi Disergap Tentara Israel
-
Bukan Mengada-Ada, Polisi Ungkap Alasan Kondom Jadi Bukti di Kasus Kematian Arya Daru
-
BRI Catat Serapan FLPP Tertinggi, Menteri PKP Apresiasi Dukungan untuk Rumah Subsidi
-
Kepala BGN: Dampak Program MBG Nyata, Tapi Tak Bisa Dilihat Instan
-
Musim Hujan Tiba Lebih Awal, BMKG Ungkap Transisi Musim Indonesia Oktober 2025-2026
-
Rocky Gerung: Program Makan Bergizi Gratis Berubah Jadi Racun karena Korupsi
-
Keputusan 731/2025 Dibatalkan, PKB: KPU Over Klasifikasi Dokumen Capres
-
Bantah Makam Arya Daru Diacak-acak Orang Tak Dikenal, Polisi: Itu Amblas Faktor Alam!