Suara.com - Hujan yang mengguyur Kota Pekanbaru pada Jumat (20/3/2015) kemarin disertai petir yang menyambar. Muhammad Rizky Syaban, warga Kecamatan Rumbai Pesisir, Kota Pekanbaru, Riau, tewas tersambar petir sekitar pukul 18.30 WIB.
"Korban tewas tersambar petir tidak jauh dari rumahnya," kata warga setempat, Wahidun di Pekanbaru, Sabtu (21/3/2015).
Dia mengungkapkan kejadian berawal saat korban warga Gang Rumbio Komplek Jawa sedang menonton anak-anak di sekitar tempat tinggalnya bermain bola kaki. Ketika hujan mulai turun, korban yang merupakan mahasiswa semester empat Universitas Islam Riau berteduh di bawah pohon karet.
Korban yang saat itu membawa sepeda motor, lanjut Wahidun, juga turut meneduhkan sepeda motornya ke bawah pohon karet.
Namun hujan semakin lebat disertai angin kencang dan petir sehingga pohon karet tempat berteduh korban tersambar.
"Akibatnya korban serta motornya turut tersambar petir. Korban sempat terpelanting sementara motor korban rusak berat," jelasnya.
Warga setempat berusaha menyelamatkan korban, namun nyawa korban tidak tertolong.
Menurut Wahidun, jenazah korban akan dimakamkan di pemakaman setempat, Sabtu (21/3/2015). (Antara)
Berita Terkait
-
Musim Hujan Tiba Lebih Awal, BMKG Ungkap Transisi Musim Indonesia Oktober 2025-2026
-
BMKG Beri Peringatan Dini, Hujan Deras dan Angin Kencang di Sejumlah Wilayah
-
Persiapan Musim Hujan: Jangan Lupa Barang-Barang Penting Ini
-
Cara Mengatasi Atap Bocor di Musim Hujan, Jangan Buru-Buru Panggil Tukang
-
18 Orang Meninggal, Sheila Marcia Semprot Pembuat Video Lucu Banjir Bali
Terpopuler
- Penampakan Rumah Denada yang Mau Dijual, Lokasi Strategis tapi Kondisinya Jadi Perbincangan
- Belajar dari Tragedi Bulan Madu Berujung Maut, Kenali 6 Penyebab Water Heater Rusak dan Bocor
- Prabowo Disebut Ogah Pasang Badan untuk Jokowi Soal Ijazah Palsu, Benarkah?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Ketiga 13-19 Oktober 2025
- 4 Mobil Listrik Termurah di Indonesia per Oktober 2025: Mulai Rp180 Jutaan
Pilihan
-
Warisan Utang Proyek Jokowi Bikin Menkeu Purbaya Pusing: Untungnya ke Mereka, Susahnya ke Kita!
-
Tokoh Nasional dan Kader Partai Lain Dikabarkan Gabung PSI, Jokowi: Melihat Masa Depan
-
Proyek Rp65 Triliun Aguan Mendadak Kehilangan Status Strategis, Saham PANI Anjlok 1.100 Poin
-
Pundit Belanda: Patrick Kluivert, Alex Pastoor Cs Gagal Total
-
Tekstil RI Suram, Pengusaha Minta Tolong ke Menkeu Purbaya
Terkini
-
Skandal Rp 285 Triliun: Anak Riza Chalid Diduga Kantongi Rp3,07 T dari Korupsi Minyak
-
Jurnalis Myanmar Dorong Pembentukan Dewan Pers ASEAN, Perkuat Solidaritas Kebebasan Pers
-
Kabinet Prabowo Copy Paste Era Bung Karno, Ikrar Nusa Bhakti: Pemborosan di Tengah Ekonomi Sulit
-
Seleksi Pejabat BPJS Tak Sekadar Rotasi Jabatan, Pansel Cari Pemimpin yang Bisa Reformasi JKN
-
Ikon Baru Jakarta! 'Jembatan Donat' Dukuh Atas Dibangun Tanpa Duit APBD, Kapan Jadinya?
-
Proyek Galian Bikin Koridor 13 'Lumpuh', Transjakarta Kerahkan Puluhan Bus Tambahan
-
Larang Perdagangan Daging Anjing dan Kucing, Gubernur Pramono Siapkan Pergub dalam Sebulan
-
BNI Dukung BPJS Ketenagakerjaan Tingkatkan Layanan Jaminan Sosial lewat BNIdirect Cash
-
'Auditnya Menyusul Belakangan,' Serangan Balik Kubu Nadiem Usai Kalah di Praperadilan
-
Percepat Pembangunan Papua, Mendagri Tekankan Pentingnya Sinkronisasi Program Pusat dan Daerah