Suara.com - Seorang gadis remaja berusia 12 tahun ditahan kepolisian Denver, Colorado, Amerika Serikat, Jumat (20/3/2015). Dia dituduh berusaha membunuh ibu kandungnya dua kali dengan cara meracuninya menggunakan cairan pemutih.
Kepala Kepolisian Boulder County, Heidi Prentup mengungkapkan alasan gadis remaja itu melakukan tindakannya karena teleponnya dirampas ibunya. Pada 2 Maret, gadis itu menuang cairan pemutih ke dalam minuman buah ketika menyiapkan sarapan untuk ibunya.
Sang ibu yang mengenali bau pemutih di dalam minumannya berpikir anak gadisnya telah membersihkan gelas sebelum digunakan untuk menuang minuman. Dia berpikir anak gadisnya tidak membilasnya dengan bersih.
Perempuan yang tidak ingin disebut namanya itu sempat menjalani perawatan di rumah sakit dan saat ini sudah dipulangkan.
Empat hari kemudian, gadis itu diduga menuang kembali cairan pemutih ke dalam teko air yang dibawa ibunya ke kamar tidur. Sang ibu kembali mencium bau pemutih. Saat itu, dia mulai curiga dan bertanya kepada putrinya.
"Saat itu dia menyadari putrinya berusaha membunuhnya karena (dirinya) telah merampas teleponnya," kata Prentup.
Prentup menambahkan sang ibu kemudian melapor ke polisi. Setelah menerima laporan, polisi melakukan melakukan penyelidikan untuk mengumpulkan bukti serta menahan gadis tersebut.
Selanjutnya, remaja putri itu dibawa ke rumah tahanan anak-anak menunggu selesainya menanti penyusunan dakwaan. (Reuters)
Berita Terkait
-
Darren Wang Terseret Kasus Percobaan Pembunuhan, Serang Sopir Taksi hingga Petugas Dispathcer
-
Pendeta yang Ramal Penembakan Trump Kini Prediksi Gempa Dahsyat di AS
-
Pro-Kontra Pengamanan Trump: Dinas Rahasia vs. Sheriff Florida
-
Terduga Penembak Donald Trump Berencana Rekrut Tentara Afghanistan untuk Perang di Ukraina
-
Polisi Amankan Seorang Pria Diduga Pelaku Percobaan Pembunuhan Donald Trump di Padang Golf Florida
Terpopuler
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Maarten Paes: Pertama (Kalahkan) Arab Saudi Lalu Irak, Lalu Kita Berpesta!
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
Terkini
-
Terungkap! 'Orang Baik' yang Selamatkan PPP dari Perpecahan: Ini Peran Pentingnya
-
Dana Transfer Dipangkas Rp 15 Triliun, APBD DKI 2026 Anjlok dan Gubernur Perintahkan Efisiensi Total
-
Kelurahan Kapuk Dipecah Jadi 3: Lurah Klaim Warga Menanti Sejak Lama, Semua RW dan RT Setuju
-
Antonius Kosasih Divonis 10 Tahun Bui di Kasus Korupsi PT Taspen, Hukuman Uang Pengganti Fantastis!
-
Kapuk Over Populasi, Lurah Sebut Petugas Sampai Kerja di Akhir Pekan Urus Kependudukan
-
Ada dari Bekasi dan Semarang, Tim DVI Identifikasi 7 Jasad Korban Ponpes Al Khoziny, Ini Daftarnya
-
Jokowi Absen di HUT TNI karena Tak Boleh Kena Panas, Kondisi Kesehatannya Jadi Gunjingan
-
Geger Sidang Ijazah Gibran: Tuntutan Rp125 T Bisa Dihapus, Syarat Minta Maaf dan Mundur dari Wapres
-
PHRI: Okupansi Hotel Merosot, Terhentinya Proyek IKN Buat Kaltim Paling Terdampak
-
BNPB Klaim Tragedi Ambruknya Ponpes Al Khoziny sebagai Bencana dengan Korban Terbanyak 2025